Bagikan:

JAKARTA - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Guangzhou telah selesai menghitung seluruh suara dalam pemilu 2024 dengan hasil kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Tercatat paslon nomor urut 1 mendapatkan 48 suara, paslon nomor urut 2 mendapatkan 332 suara, paslon nomor urut 3 mendapatkan 262 suara dan 14 suara dinyatakan tidak sah," kata ketua PPLN Guangzhou Teguh Sutanto di Guangzhou yang dihubungi ANTARA dari Beijing, China, Kamis, 15 Februari. 

PPLN Guangzhou melaksanakan pencoblosan kertas suara bagi pemilih terdaftar dalam Pemilu 2024 melalui tiga metode yaitu pos, Kotak Suara Keliling (KSK) dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Guangzhou.

"Sesuai Peraturan KPU, pemilih di luar negeri mendapatkan kertas suara pasangan calon presiden/wapres dan kertas suara DPR Dapil Jakarta II," tambah Teguh.

Pelaksanaan KSK dilakukan di empat titik wilayah kerja KJRI Guangzhou, yaitu Xiamen (Provinsi Fujian), Haikou (Provinsi Hainan), Guilin dan Nanning (Provinsi Guangxi) secara serentak pada 4 Februari 2024 pukul 10.00 – 16.00, sedangkan pemungutan suara di TPS dilaksanakan di Wisma Konjen RI di Guangzhou pada 14 Februari 2024.

"Total pemilih melalui tiga metode tersebut berjumlah 656 pemilih yang hadir di semua metode pemilihan kami, atau mencapai 41 persen, dimana jumlah DPT tercatat 1.611 pemilih berdasarkan rapat pleno nasional yang telah ditetapkan oleh KPU RI," ungkap Teguh.

Menurut Teguh, pelaksanaan pemilu metode TPS pada 14 Februari 2024 bertepatan dengan libur panjang Imlek di China sehingga pergerakan jumlah pemilih cukup dinamis.

"PPLN Guangzhou mencatat sejumlah pemilih yang datang untuk memberikan suaranya di wilayah kerja PPLN Guangzhou karena bertepatan dengan jadwal keberadaan pemilih di berbagai titik KSK dan TPS," tambah Teguh.

Secara umum, pelaksanaan Pemilu 2024 PPLN Guangzhou berjalan lancar. Momen pencoblosan pada Pemilu 2024 itu juga menjadi sarana silaturahmi WNI perantauan di China. "Saat ini masih berlangsung pengiriman rekapitulasi penghitungan suara ke KPU," kata Teguh.