JAKARTA - Ketua Tim Kerja Strategis (TKS) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Bahlil Lahadalia, menyampaikan apresiasi kepada generasi muda Indonesia yang telah membantu untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 2.
Menurutnya, kemenangan ini adalah buah manis dari kehadiran Gibran, yang membuktikan bahwa dukungan terhadap anak muda bukan sekadar retorika.
“Memang Mas Gibran representasi anak muda, karena tidak ada capres dan cawapres kecuali Mas Gibran di bawah 40 tahun,” ujar Bahlil dalam keterangan tertulis, Kamis 15 Februari.
Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 yang sekitar 204 juta suara, lebih dari 52 persen atau sekitar 106 juta suara merupakan pemilih muda. Dari angka tersebut, porsi terbesar adalah pemilih berusia 17-30 tahun sekitar 31,2 persen atau mencapai 63 juta jiwa.
Pria yang menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Penanaman Modal ini juga menyebut pencapaian Prabowo-Gibran sebagai kemenangan rakyat. Ungkapan itu tidak lepas dari kemenangan versi quick count atau hitung cepat yang jauh dari perkiraan, dengan rentang 57-60 persen. Padahal, kalkulasi internal tim Prabowo-Gibran memperkirakan angka yang akan diperoleh hanya sekitar 54 persen.
Semula, tidak sedikit masyarakat yang mencemooh Gibran. Seiring proses kampanye, Gibran berhasil membuktikan bahwa dirinya layak untuk menjadi pendamping Prabowo. Bahlil pun meyakini, cibiran yang semula dialamatkan kepada Gibran kini berubah menjadi dukungan.
“Jangan buat cerita dan halusinasi yang memojokkan orang. Orang yang tadinya tidak suka, bisa jadi suka, bisa jadi simpati. Makanya hati-hati,” ucap Bahlil.
“Jujur ini menjadi sesuatu yang sangat luar biasa. Kami sendiri kaget, karena target kami maksimal 54 persen. Kami fair dengan target segitu, tapi kan rakyat gak bisa kita bendung. Ini realitas politik yang luar biasa,” kata Bahlil.
“Saya, teman-teman TKS, dan relawan menganggap ini hasil kerja semua, hasil kerja rakyat, dan hasil pendidikan politik yang baik untuk keterlibatan rakyat yang menggunakan hak pilih,” sambung dia.
BACA JUGA:
Apresiasi yang sama turut dilontarkan Koordinator Nasional Penerus Negeri Muhammad Pradana Indraputra, yang mengatakan partisipasi anak muda dalam kontestasi ini sangat berperan penting bagi kemenangan Prabowo-Gibran.
“Kalau kita lihat by data kan pemilih paling banyak anak muda ya dan memang kami dari relawan anak negeri ini kan fokus di anak muda. Mudah-mudahan jadi gambaran tersendiri hasil kerja baik dan kerja keras kami di 02 dalam meraih dan merangkul anak-anak muda di Indonesia,” kata dia.
“Saya yakin bahwa itu tergambar dari tingkat partisipasi anak muda memilih yang harusnya juga tinggi dan akan berpengaruh terhadap elektabilitas kami,” pungkasnya.