JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menyebutkan, tradisi di negara-negara lain bila hasil quick count atau hitung cepat sudah rampung langsung mengucapkan selamat ke pemenang. Menurut Budiman, quick count berangkat dari kaidah-kaidah ilmiah.
"Kalau memang buat perbandingan Pilpres di berbagai negara, calon yang menurut lembafa survei sudah menunjukan kemenangan maka dalam waktu 1x24 jam langsung mengucapkan selamat ke calon yang menang," jelas Budiman di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Februari.
Budiman menambahkan, capres Anies Baswedan yang pernah tinggal di negara barat tentu paham dengan tradisi ini.
"Apakaah Pak Anies yang hidup di negara barat bisa melakukan itu. Atau Pak Ganjar yang hidup dengan kultur Jawa apakah akan memberikan selamat kepada Pak Prabowo. Tidak harus menunggu pernyataan formal mengucapkan selamat. Ini tradisi saja," "terang Budiman.
Prabowo Subianto dari pantauan VOI telah melucnur ke Istora Senayan untuk bertemu dan merayakan kebahagian Pemilu 2024 bersama relawan, pendukung dan semua tim suksesnya. Menurut Budiman, hasil quick count oleh lembaga survei merupakan kejutan bagi tim sukses karena melampaui target.
BACA JUGA:
"Lembaga survei kredibel angka kemanangan yangg meyakninkan, 58 persen melampaui harapan dan proyeksi kami. Survei kami 54-55 persen," jelas Budiman.