Cara Mutasi Kendaraan di Samsat, dari Keluar hingga Masuk Samsat Tujuan

YOGYAKARTA – Cara mutasi kendaraan di Samsat sederhananya dilakukan dengan mencabut berkas dari Samsat asal kendaraan terdaftar ke Samsat tujuan. Di dalamnya merangkap pembayaran pajak mobil atau motor. Tata cara mutasi mobil maupun motor harus dilakukan sesuai urutan.

Perlu diketahui, mutasi kendaraan dibagi menjadi dua yakni mutasi keluar dan mutasi masuk. Untuk lebih jelasnya simak artikel berikut ini.

Cara Mutasi Kendaraan di Samsat

Seperti dijelaskan sebelumnya, mutasi dibagi menjadi dua yakni mutasi keluar dan mutasi masuk. Mutasi keluar dilakukan dengan mencabut berkas kendaraan dari Samsat asal yang sebelumnya terdaftar. Sedangkan mutasi masuk adalah kelanjutan mutasi keluar dengan tujuan Sasmat yang menjadi wilayah tujuan.

Cara Mutasi Keluar

Berikut ini cara mutasi keluar yang harus dilakukan oleh pemilik kendaraan sebelum memasukkan berkas ke Samsat wilayah tujuan.

Siapkan Syarat Lebih Dulu: Langkah pertama mutasi keluar adalah memenuhi syarat dokumen yang diminta oleh Samsat. Syarat tersebut yakni STNK (asli). Fotocopy KTP Pemilik baru, BPKB (asli dan fotocopy), Kwitansi pembelian kendaraan dari pemilik sebelumnya (jika ganti kepemilikan).
Cek Fisik: Bawa kendaraan ke bagian Cek Fisik. Petugas akan melakukan penggesekan nomor rangka dan nomor mesin yang ada pada kendaraan. Simpan bukti cek fisik lebih dulu.
Ambil Berkas: pengambilan dilakukan di Gudang Arsip POLRI yang ada di SAMSAT asal
Isi Formuli Pendaftaran: Formulir bisa diambil di loket. Setelah itu isi data sesuai berkas kendaraan.
Cek Progresif Kendaraan: Kunjungi bagian loket Progresif
Kunjungi Loket Pendaftaran Mutasi Keluar: di loket ini pemilik kendaraan harus mendaftar dan melakukan pendataan
Tunggu hingga berkas bisa diambil: Biasanya waktu sudah ditentukan oleh petugas berwenang
Datang ke Loket Pendaftaran Mutasi Keluar: pemilik kendaraan kembali ke loket untuk mengkonfirmasi sekaligus mendaftar proses Mutasi Keluar.
Bayar Pajak: Pemilik kendaraan harus membayar pajak di Loket Pembayaran jika ada tunggakan
Tunggu Panggilan di Loket Mutasi Keluar: Setelah seluruh tahap mutasi keluar selesai, tunggu panggilan untuk mengambil semua berkas dan Fiskal Antar Daerah di Loket Mutasi Keluar.

Cara Mutasi Masuk

Setelah dokumen mutasi keluar sudah diserahkan, pemilik kendaraan bisa melanjutkan proses selanjutnya yakni mutasi masuk di Samsat tujuan. Berikut ini cara mutasi masuk kendaraan mobil dan motor.

Penuhi Persyaratan: Sebelum melanjutkan proses mutasi, pastikan syarat dokumen terpenuhi yakni STNK (asli), Fotocopy KTP Pemilik baru (jika perlu), BPKB (asli dan fotocopy), Kwitansi pembelian kendaraan yang didapatkan dari pemilik sebelumnya (jika ganti kepemilikan), Arsip Kendaraan Bermotor (diterbitkan oleh SAMSAT asal kendaraan terdaftar), dam terakhir Fiskal Antar Daerah.
Loket Cek Fisik Kendaraan: bawa hasil Cek Fisik kendaraan yang akan dimutasi
Kunjungi Loket Mutasi: Pemilik kendaraan akan mendapat rekomendasi dari POLDA setempat sekaligus harus membayar PNBP (biaya BPKB, STNK & Plat Nomor).
Isi Formulir: Pemilik kendaraan bisa mendapatkan formulir di Loket Formulir.
Pembayaran PNBP: Pemilik kendaraan harus membayar PNBP penggantian BPKB baru di Loket Bank serta menyerahkan BPKB asli dan fotocopy berkas. Nantinya BPKB akan terbit baru dengan identitas baru. Jika mutasi masuk menggunakan nama pemilik kendaraan lama, maka tidak ada penggantian BPKB baru.
Datangi Loket Pendaftaran Mutasi Masuk: Pemilik kendaraan harus melakukan pendaftaran dan serta pendataan.
Pembayaran Pajak: Tunggu panggilan untuk pembayaran pajak di Loket Pembayaran.
Pengambilan STNK, SKPD dan TNKB: Pemilik kendaraan akan dipanggil di Loket Penyerahan.
Ambil BPKB: Pengambilan dilakukan sesuai tanggal pengambilan yang sudah ditentukan oleh petugas di Loket BPKB.