SEMARANG - Sebanyak 19.379 personel TNI/Polri mulai digeser untuk pengamanan pemungutan suara Pemilu 2024 di 117.299 tempat pemungutan suara (TPS) se-Jawa Tengah.
Sebanyak 237.882 anggota linmas juga mulai ditempatkan untuk pengamanan TPS," kata Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana di Semarang dilansir ANTARA, Senin, 12 Februari.
Selain itu, lanjut dia, sebanyak 3.732 personel TNI diperbantukan di 558 polsek di provinsi ini.
Menurut Nana Sudjana, situasi keamanan di Jawa Tengah hingga 2 hari menjelang waktu pemungutan suara ini relatif kondusif.
Pada masa tenang, Nana juga meminta tidak ada lagi kegiatan yang mengarah pada pengerahan massa.
Nana berpesan kepada petugas keamanan di TPS untuk memastikan penyelenggara pemilihan dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Ia juga mengingatkan akan ancaman bencana alam pada musim hujan ini.
"BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi hingga 15 Februari," katanya.
BACA JUGA:
Ditegaskan pula sukses Pemilu 2024 ditandai dengan tingginya partisipasi pemilih.
Karena itu, Pj. Gubernur Jateng mengajak masyarakat berbondong-bondong ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024 untuk memberikan suaranya.
"Datang ke TPS. TNI/ Polri menjamin keamanan pelaksanaan pemungutan suara di TPS," katanya.