Prabowo Jadi Korban Hoaks Lawan Politik, Muncul Surat Kawat Diplomatik Palsu
ILUSTRASI UNSPLASH

Bagikan:

JAKARTA - Muncul informasi hoaks soal Prabowo Subianto terlilit skandal dugaan korupsi pembelian pesawat Mirage 2000-5.

Informasi ini muncul dari salah satu akun Twitter anonim, Pocitetepwibu @@_P0c1_1mOeTWibu.

Informasi tersebut lantas direspons Tweet Militer. Mereka menilai informasi yang disampaikan akun tersebut hanya penggiringan opini menjelang pencoblosan Pilpres 2024.

"Ini lagi, lemot ah kyk internet gratisan Barang yg diomongin aja ga ada bentuknya di Indonesia, blm lg sintaks kalimat bahasa Inggris di "telegram rahasia" yg tdk terlihat spt sintaks American English," begitu cuitans @tweetmiliter di Twitter/X, Jumat, 10 Februari.

Ia pun memberikan peringatan agar tidak mudah percaya dengan isu-isu negatif semacam itu. Apalagi proses pemungutan suara tinggal hitungan hari.

"Hati2 ya menjelang hari H pencoblosan, banyak disinformasi berkeliaran..," imbuhnya.

Isu ini muncul dengan pembanding dua dokumen. Dokumen pertama, naskah diplomacy cable dari Wikileaks dengan dokumen yang dijadikan bahan hoaks.

Tweetmiliter membuka dua data tersebut sebagai pembanding kuat, konten yang diciptakan netizen adalah informasi palsu atau disinformasi.

"Ada temuan menarik mengenai "diplomatic cable" ini. Coba bandingkan 2 diplomatic cable yg terpisah hampir 15 tahun ini. Banyak sekali kesamaan kata2 di dalamnya, terutama di bagian yg dilingkari," terangnya.

 

Di sisi lain, Tweetmiliter juga menilai aneh jika memang data rahasia yang itu asli, mengapa bisa sampai bocor menjelang pencoblosan Pemilu 2024.

"Lagipula diplomatic cable tanggal 25 Januari 2024 bisa bocor 6 hari menjelang pemilu? Impeccable timing + yg bocorin lebih jago dari Snowden," ujarnya.