Bagikan:

BOGOR - Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mengungkapkan antusiasme pendukung di Jawa Tengah membuat pihaknya memilih Solo dan Semarang sebagai lokasi akhir kampanye Pilpres 2024 pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Sebagaimana diketahui, masa kampanye pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024 berlangsung sejak 28 November hingga 10 Februari 2024. Selanjutnya, tahapan masa tenang dilaksanakan selama tiga hari dan dilanjutkan dengan pencoblosan pada 14 Februari 2024.

"Semua berdebat, kalau bisa tambah lagi, Pak, setiap keresidenan yang artinya ada enam. Tidak mungkin, 'kan. Maka, diputuskan di dua tempat," kata Ganjar kepada wartawan di Bogor, Jawa Barat, Jumat, 9 Februari 2024.

Ganjar menyebut tadinya tim hanya ingin mengadakan kampanye akbar terakhir entah di Solo atau Semarang, Jawa Tengah. Namun, banyak yang ingin hadir.

"Luar biasa. Bahkan, dari Jakarta hari ini sudah membawa timnya masuk ke sana. Jawa Timur juga mau hadir," tuturnya.

"Maka, dengan dipecah dua, mungkin akan lebih baik," sambung Ganjar.

Sementara itu, Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra, mengatakan ada tiga pesan penting yang akan disampaikan dalam kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat di Solo dan Semarang. Pertama, pentingnya kecintaan rakyat kepada pemimpin.

Kedua, menjaga dan merawat demokrasi sebagai budaya bangsa. Terakhir, merapatkan barisan untuk menegakkan kesakralan demokrasi ke seluruh negeri.

Adapun acara Hajatan Rakyat di Solo nantinya akan dilaksanakan ruwatan Balai Kota yang merupakan simbol membebaskan kekuasaan dari kesialan, bencana, dan bahaya. Harapannya agar kekuasaan bisa kembali kepada rakyat Solo.

"Dalam ruwatan ada beberapa ritual pendukung seperti lakon wayang, sesajen, bunga, dan barang-barang lainnya yang dianggap dapat mendukung tercapainya maksud dari ruwatan," kata Karaniya dalam keterangan tertulisnya.