BATAM - Polda Kepulauan Riau (Kepri) siap mengawal pemungutan suara dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
Kapolda Kepri Irjen Yan Fitri Halimansyah mengatakan seluruh personel Polda Kepri yang bertugas mengawal pemungutan suara pemilu sudah melaksanakan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi setiap petugas.
"Nanti juga dibekali vitamin, alat-alat yang mungkin jadi perlengkapan khusus juga, seperti pelampung (life vest), mereka akan dilengkapi setelah sampai di Polres untuk melakukan pengamanan di pulau 3T," kata Yan usai melaksanakan Apel Pergeseran Personel BKO PAM (bawah kendali operasi pengamanan) TPS dilansir ANTARA, Jumat, 9 Februari..
Dia menyebut sebanyak 5.914 TPS di Kepri, di antaranya 5.539 TPS kategori kurang rawan, 295 TPS rawan, 80 TPS sangat rawan dengan total pelibatan personel Polri sebanyak 3.679 personel.
"Pergeseran pasukan yang diperbantukan ke satuan kewilayahan sebanyak 911 personel, di antaranya Polresta Barelang 686 personel, Polres Karimun 150 personel, Polres Lingga 15 personel, Polres Natuna 30 personel, Polres Kepulauan Anambas 30 personel," ujar dia.
BACA JUGA:
Yan mengatakan para personel BKO mulai diberangkatkan ke wilayah tugasnya pada 12 Februari 2024, dengan mengemban tugas Polri dalam pengamanan TPS, yaitu membantu KPPS dalam pengamanan kegiatan pemungutan suara, perhitungan dan rekapitulasi suara di lokasi TPS.
Kemudian, menggunakan tindakan kepolisian guna mencegah ambang gangguan tidak menjadi gangguan nyata perhitungan dan rekapitulasi suara di seputar wilayah TPS penugasan, dan ketiga, berkoordinasi, bersinergi dan kerja sama dengan unsur penyelenggara pemilu di tingkat TPS, Panwas, Linmas dan pengamanan lainnya.
"Tugas lainnya adalah membantu pengamanan pengawal kota suara hasil rekapitulasi suara dari TPS ke tempat tujuan yang ditetapkan," demikian Yan.