Bagikan:

JAKARTA - Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno mengungkap kondisi kabinet pasca-Mahfud MD mundur sebagai Menko Polhukam.

Di tengah isu ada menteri mengikuti jejak langkah Mahfud, Sandiaga menyebut Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo masih solid.

"Kita semua solid bekerja dan kita berhasil pisahkan antara tugas dan politik. Pak Dito sama saya berbeda pilihan, tapi tadi kita tampil bareng, nggak ada ketegangan, cair-cair aja, happy-happy aja. Kita semua masih bekerja solid," ungkap Sandiaga kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 7 Februari.

Menurut Sandiaga, tugas para menteri saat ini adalah memastikan kinerja pemerintahan di bawah Presiden Jokowi sampai dengan Oktober 2024. "Akan membawa penguatan dari kinerja agar tercapainya Indonesia Emas di 2045," ujar Sandiaga yang juga Menparekraf.

Soal informasi adanya menteri khususnya dari PDI Perjuangan (PDIP) akan mundur, Sandiaga mengatakan tidak ada pembahasan mengenai hal tersebut di antara para menteri. Bahkan, lanjut dia, grup komunikasi menteri sepi dari pembicaraan politik.

"Belum. Selama ini nggak ada yang nyampein ke saya. Whatsapp group sepi. Menteri-menteri nggak ada yang ngomong mengenai itu," katanya.

"WhatsApp group menteri itu seru, isinya saling mengupdate kinerja masing-masing. Whatsapp group itu nggak ada yang berita-berita politik. Sepi dari berita politik," sambung Ketua Bappilu DPP PPP itu

Secara pribadi, Sandiaga menegaskan PPP berkomitmen mendukung pemerintah Jokowi hingga periode ini selesai.

Kami menteri PPP. PPP Partai pendukung pemerintah, jadi kita akan teruskan mendukung pemerintah sampai dengan akhir tugas kami," pungkasnya.