Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membantah isu banyak menteri di Kabinet Indonesia Maju ingin mundur dari jabatannya.

Seperti diketahui, kabar banyaknya menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin mundur berawal pernyataan ekonom senior Indef Faisal Basri.

Isu tersebut semakin berembus kencang usai Mahfud MD mundur dari Menko Polhukam.

Mahfud mundur lantara maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo.

Luhut mengatakan para menteri di bawah pemerintahan Jokowi masih melakukan rapat seperti biasa. Karena itu, Luhut bilang isu tersebut tidak benar.

“Enggak ada (menteri yang mau mundur). Kami rapat saja, tadi kami masih rapat dengan semua menteri terkait,” ujar Luhut saat ditemui di kantornya, Jakarta, ditulis Kamis, 8 Februari.

Terkait kabar ada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati di tengah isu para menteri ingin mundur, Luhut mengaku tak mengetahuinya.

Namun, Luhut menilai, hal tersebut bisa saja. Kata dia, pertemuan itu hanya sekadar silaturahmi.

“Enggak tahu saya kalau soal itu (pertemuan Sri Mulyani dan Basuki dengan Megawati). Tapi kalau ketemu kan boleh, silaturahmi,” katanya.

Sementera itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, para menteri masih menjalankan tugasnya di tengah kabar adanya gejolak di dalam Kabinet Indonesia Maju.

Contohnya, kata Sandiaga, konferensi pers persiapan penyelenggaraan F1 PowerBoat di Danau Toba.

Sandiaga bilang, di konferensi pers ini dihadiri dirinya, Luhut, dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

“Kita semua solid bekerja, dan Kita berhasil pisahkan antara tugas dan politik kita. Pak Dito sama saya berbeda pilihan, tapi tadi kita tampil bareng, enggak ada ketegangan, cair-cair saja, happy-happy saja,” ungkap Sandiaga.

Mantan Wakil Gunernur DKI Jakarta ini juga mengatakan, para menteri Jokowi akan bekerja dengan solid sampai masa jabatannya habis pada Oktober 2024 mendatang.

“Kita semua masih bekerja solid karena tugas kita untuk memastikan sampai dengan Oktober 2024,” tuturnya.