TANGERANG - Polisi melakukan penyelidikan terkait dugaan adanya kebocoran gas amoniak di pabrik pengelolaan es batu di Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan dugaan sementara adanya pipa yang bocor sehingga menimbulkan bau tidak sedap yang mengakibatkan ribuan warga yang ada disekitar pabrik terdampak.
"Sementara tadi ada pipa yang bocor. Namun, kami masih mengumpulkan saksi dan barang bukti yang ada," kata Zain dalam keterangannya, Selasa, 6 Februari.
Zain menyebut bila saat pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi mulai dari warga hingga pegawai pabrik, untuk mengetahui penyebab kebocoran gas tersebut.
“Kami sudah mengumpulkan saksi-saksi dan mendata para korban untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ucapnya.
Ia mengaku belum dapat menyampaikan hasil pemeriksaan terkait kebocoran gas tersebut. Lantaran saat ini, fokus utama yakni penanganan para korban serta warga yang terdampak.
BACA JUGA:
“Fokus utama saat ini penanganan para korban serta warga yang terdampak,” ucapnya.
Sementara itu, Ipul salah satu warga sekitar mengatakan, aroma bau gas tercium oleh warga sejak pukul 02.30 WIB dan membuat ribuan warga harus di evakuasi ke tempat yang lebih aman.
Evakuasi sendiri dilakukan oleh warga dan BPBD Kota Tangerang pada pukul 03.00-07.00 WIB.
"Sekitar 1.500 warga dievakuasi ke Taman Nobar. Karena lokasi pabrik es batu ini berada dekat dengan permukiman warga hingga warga mengalami sesak napas,” ucapnya.