Bagikan:

JAKARTA - Raja Inggris Charles III didiagnosis menderita sakit kanker dan untuk sementara menunda pertemuan publik untuk menjalani perawatan, namun tetap melakukan tugas-tugas kenegaraan, kata Istana Buckingham Hari Senin.

Pengumuman ini disampaikan usai Raja Charles III (75) menghabiskan tiga malam di rumah sakit bulan lalu, di mana Ia menjalani prosedur pengobatan untuk pembesaran prostat jinak.

Istana mengatakan ada masalah terpisah yang menjadi perhatian selama dirawat di rumah sakit, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut selain mengatakan, tes telah mengungkapkan bahwa raja menderita "sejenis kanker".

“Tidak ada rincian lebih lanjut yang dibagikan pada tahap ini, kecuali untuk memastikan bahwa Yang Mulia tidak menderita kanker prostat,” kata pihak istana, melansir Reuters 6 Februari.

"Yang Mulia hari ini memulai jadwal perawatan rutin, dan selama itu beliau telah disarankan oleh dokter untuk menunda tugas-tugas yang berhubungan dengan publik," kata pihak istana, dikutip dari CNN

"Sepanjang periode ini, Yang Mulia akan terus menjalankan urusan negara

dan dokumen resmi seperti biasa," tambah istana.

Pada Hari Minggu, Raja Charles tidak memberikan indikasi diagnosisnya ketika dia digambarkan tersenyum dan melambai kepada warga, saat dia menghadiri kebaktian gereja bersama sang istri.

Ini adalah penampilan publik pertamanya sejak dia dan menantu perempuannya, Kate, meninggalkan rumah sakit yang sama di London seminggu yang lalu, tempat mereka berdua menjalani perawatan yang direncanakan.

Kate, Putri Wales dan istri pewaris takhta Inggris Pangeran William, menghabiskan dua minggu di klinik London setelah operasi perut untuk kondisi yang tidak dijelaskan, tetapi bukan kanker.

Dia tidak akan kembali menjalankan tugas kerajaan sampai setelah Paskah. Sedangkan Pangeran William, yang telah merawat ketiga anak mereka selama masa pemulihannya, akan melakukan keterlibatan publik pertamanya sejak operasinya pada hari Rabu.

Meskipun para bangsawan biasanya sangat menjaga detail kesehatan mereka dan menganggapnya sebagai masalah pribadi, Charles tetap terbuka tentang perawatannya baru-baru ini.

"Yang Mulia telah memilih untuk membagikan diagnosisnya untuk mencegah spekulasi dan dengan harapan, dapat membantu pemahaman publik bagi semua orang di seluruh dunia yang terkena dampak kanker," jelas Istana Buckingham.

Raja Charles III juga memberi tahu keluarga dekatnya secara pribadi tentang diagnosis kankernya, termasuk kepada Pangeran Harry, putra bungsunya.

Harry yang tinggal di California, Amerika Serikat bersama istrinya, Meghan dan kedua anaknya usai mengundurkan diri dari tugas kerajaan tahun 2020 lalu, akan melakukan perjalanan ke Inggris untuk menemui Raja Charles III dalam beberapa hari mendatang, kata sumber yang dekat dengan Duke of Sussex.

Pengumuman ini direspons oleh Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.

"Saya yakin dia akan kembali ke kekuatan penuhnya dalam waktu singkat dan saya tahu seluruh negeri akan mendoakan yang terbaik untuknya," tulisnya di X.