JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengharapkan program Golkar Indonesia Bertadarus Al-Quran (GIBRAN) mampu menghadirkan minimal satu hafiz di satu desa di Tanah Air atau satu desa satu hafiz.
"Dengan GIBRAN, satu desa satu hafiz Al-Quran kita bawa ke tingkat nasional," kata Airlangga saat memberikan sambutan dalam Peringatan Isra Miraj 1445 Hijriah dan kegiatan GIBRAN di Tangerang Selatan, Banten dilansir ANTARA, Senin, 5 Februari.
Adapun program GIBRAN, kata Airlangga melanjutkan, merupakan replikasi dari program Satu Desa Satu Hafiz (Sadesha) dari Ridwan Kamil semasa ia menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Dengan demikian, Airlangga berharap program GIBRAN itu mampu membawa agenda satu desa satu hafiz atau penghafal Al-Quran ke tingkat nasional, tidak terbatas di Jawa Barat.
Airlangga menyampaikan peringatan Isra Miraj 1445 Hijriah menjadi momentum bagi segenap keluarga besar Partai Golkar untuk menggalakkan pelaksanaan program GIBRAN.
"Momentum ini (Isra Miraj) kita manfaatkan untuk lebih dekat dengan masyarakat, terutama ibu-ibu majelis taklim di seluruh Indonesia disertai dengan menggalakkan apa yang sudah dicanangkan Partai Golkar sebelumnya, GIBRAN," ucap dia.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Gerakan Indonesia Bertadarus Al-Quran itu diluncurkan oleh Airlangga di Pondok Pesantren Al-Falah 2 Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/1).
Program tersebut diinisiasi oleh Airlangga bersama sejumlah ulama di Jawa Barat, terutama pimpinan dari Pondok Pesantran Al-Falah 2 Nagreg KH Cecep Abdullah Syahid.
Menurut Airlangga, program Gerakan Indonesia Bertadarus Al-Quran dirancang untuk meningkatkan kemampuan bacaan Al-Quran masyarakat Indonesia. Pada awalnya, program itu menyasar para santri di setiap pondok pesantren di Jawa Barat. Seiring berjalannya waktu, program GIBRAN akan dilaksanakan secara nasional.