Bagikan:

JAKARTA - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku tak tahu dari mana sumber beras Bulog bergambar paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran yang ramai di media sosial.

Sebab setelah dicek, Muzani memastikan beras bantuan sosial (bansos) berstiker capres dan cawapresnya itu tak berasal dari tim kampanye nasional (TKN) maupun tim kampanye daerah (TKD) Prabowo-Gibran. 

"Stiker tuh dengan mudah dan murah bisa dibuat. Bansos tuh bisa dibagi kapan saja dan pake stiker apa aja boleh. Itu sudah kami cek, itu nggak ada TKN TKD kami yang melakukan tindakan itu, nggak ada," ujar Muzani di Media Center TKN, Jalan Sriwijaya I, Kebayoran. baru, Jakarta Selatan, Senin, 5 Februari. 

"Sudah kami cek di daerah, nggak ada sama sekali, relawan nggak sama sekali, stiker itu terus terang kami nggak ngerti sumbernya itu dari mana," sambungnya. 

 

Muzani juga bicara soal bansos yang jadi bahan kritik Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam debat capres. Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran itu enggan berpendapat bahwa keduanya ingin menjatuhkan Prabowo, namun dia menilai bansos adalah upaya pemerintah membantu masyarakat. 

"Ya ini upaya luhur dari Jokowi dan pemerintah untuk membantu masyarakat yang kesulitan, mengeluh sembako mahal sehingga itu adalah cara yang dilakukan secara instan untuk membantu mereka. Dan itu bukan hal baru dalam beberapa kali pemerintah melakukan hal ini, sebagai langkah yang mudah dan cepat. Karena rakyat tak perlu menunggu lagi kalau ada bantuan dari pemerintah," katanya.