Bagikan:

TERNATE - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak  menyandang gelar dari Kesultanan Ternate, “Kapita Ahi Besi Malamo” (Panglima Besar Angkatan Darat).

Didampingi Ketua Umum (Ketum) Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Uli Simanjuntak, KSAD menerima penganugerahan gelar adat, yang disematkan langsung oleh Yang Mulia Sultan Ternate Hidayatullah Sjah. Prosesi penganugerahan gelar diawali dengan tradisi Joko Kaha, yaitu tradisi sebagai bentuk penghormatan kepada tamu, khususnya pemimpin negara atau kerajaan, yang berkunjung ke Ternate.

Prosesi dilanjutkan dengan pembacaan naskah gelar adat, dan puncaknya penyematan Lastar Ngungare/ikat kepala khas Ternate kepada KSAD.

KSAD dalam sambutannya menyampaikan rasa hormat dan bangganya atas penganugerahan gelar adat Kesultanan Ternate yang diberikan kepadanya. Tak lupa, jenderal bintang empat itu juga mengungkap TNI AD memiliki berbagai program yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk warga Ternate.

"Mudah-mudahan kehormatan ini dapat mengingatkan saya untuk senantiasa menggelar kegiatan di Ternate. Karena, kami di TNI AD memiliki banyak program-program yang dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Kita sudah coba lakukan itu di beberapa tempat, dan hasilnya cukup baik," ungkapnya dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 5 Februari.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak  menyandang gelar dari Kesultanan Ternate, “Kapita Ahi Besi Malamo” (Panglima Besar Angkatan Darat)./DOK Dispenad

Pada momen tersebut, KSAD juga mengapresiasi kemunculan generasi-generasi hebat yang dilahirkan dari empat kerajaan di Maluku, yaitu Ternate, Tidore, Jailolo dan Bacan. Untuk itu Kasad berharap pemuda-pemudi Ternate kelak dapat mengisi jabatan di tubuh TNI di berbagai jenjang/level.

Sementara itu, Sultan Ternate menjelaskan penganugerahan gelar “Kapita Ahi Besi Malamo” kepada KSAD didasarkan pada penilaian atas sepak terjang, disertai harapan agar Kasad kelak dapat menjadi pemimpin yang besar dengan karakter yang sangat kuat, agar dapat mengawal dan menjaga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar, mulia dan berdaulat.

"Semoga kehadiran Bapak KSAD dan Ibu (Ny. Uli Simanjuntak), juga Pangdam, Danrem beserta jajarannya, dapat membawa keberkahan bagi Kesultanan Ternate. Bisa lebih kuat lagi mempertahankan adat istiadat dalam menjaga keutuhan NKRI,” tuturnya.