JAKARTA - Debat terakhir Capres 2024 digelar malam ini di Jakarta Conventional Center (JCC), Minggu (4/2). Debat mengambil tema tentang kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia dan inklusi.
Seperti debat-debat sebelumnya, lokasi debat selalu dipenuhi pendukung Capres-Cawapres. Setiap debat, pendukung pasangan Ganjar Mahfud selalu menarik perhatian karena ramai dan berpenampilan unik.
Dalam debat kali ini, ratusan pendukung Ganjar Mahfud sudah memenuhi lokasi JCC sejak siang hari. Mereka terus bernyanyi dan berjoget dengan penuh semangat. "Lalalala, Ganjar Mahfud. Pasti menang," nyanyi mereka kompak.
Ada juga lagu wajib yang selalu bergema setiap Ganjar Mahfud mengikuti debat. Lagu itu sampai dihafali oleh undangan luar yang hadir ke tempat debat.
"Assalamualaikum, walaikumsalam. Assalamualaikum, walaikumsalam. Ganjar Mahfud datang, bawa pasukan," teriak mereka kompak.
Namun ada yang unik pada penampilan ratusan suporter Ganjar kali ini. Sosok lelaki paruh baya mengenakan jaket hitam dan berkacamata hitam membuat heboh suasana.
Bagaimana tidak, pria itu mirip sekali dengan sosok Cawapres Ganjar, Mahfud MD. Bahkan namanya dielu-elukan oleh ratusan pendukung Ganjar Mahfud dan meminta pria itu maju ke depan memimpin pasukan.
"Wah ada Prof Mahfud. Sini prof maju, pimpin pasukan. Wah senang sekali disemangati langsung sama Prof Mahfud," ucap mereka sambil tertawa.
Pria yang mirip Mahfud MD itu bernama Agus. Dia berasal dari Cibububur. Ia mengaku bangga, karena dianggap mirip dengan Prof Mahfud.
"Kaget juga disebut mirip Prof Mahfud. Emang kalau dipikir-pikir mirip juga. Bangga sekali saya bisa disebut mirip Prof Mahfud, cawapres idola," ucap pria berusia 59 tahun itu.
BACA JUGA:
Agus berharap debat terkhir kali ini menjadi momentum Ganjar Pranowo. Sebab tema yang diambil sesuai dengan bidang keahliannya selama menjadi Gubernur Jateng.
"Wah tema debat sudah makanan sehari-hari pak Ganjar. Sudah pasti beliau tampil maksimal," ucapnya.
Agus juga selalu mendoakan Ganjar Mahfud bisa memenangkan kontestasi. Di tangan Ganjar Mahfud, Indonesia sebut Agus pasti lebih maju.
"Beliau berdua sudah terbukti tidak pernah mementingkan keluarganya, kelompoknya, tapi bekerja tulus ikhlas demi kepentingan seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.