Bagikan:

JAKARTA - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo sempat menyinggung momen cawapresnya, Mahfud MD gagal maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini disampaikan eks Gubernur Jawa Tengah itu pada acara Deklarasi Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Rabu, 18 Oktober. Ganjar yakin Mahfud bisa menjadi wakilnya untuk meneruskan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Insyaallah kalau Pak Mahfud dulu tidak jadi wapres, hari ini lah saatnya,” kata Ganjar disambut tawa Mahfud saat berpidato di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia, Mangga Besar, Jakarta.

“Kita tidak pernah main-main soal itu,” sambung Ganjar disambut tepuk tangan para undangan yang hadir.

 Diketahui, Mahfud memang sempat akan dipasangkan dengan Presiden Jokowi yang maju kedua kali di Pilpres 2019. Hanya saja, di menit terakhir dia digantikan oleh Ma’ruf Amin.

Kembali ke Ganjar, sosok berambut putih tersebut juga sempat menyinggung peran anak muda. Awalnya, ia menyinggung Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno yang pernah menyebut dengan 10 pemuda bisa mengguncang dunia.

Karenanya, dia berharap hal yang sama bisa dicapai termasuk untuk kesejahteraan bangsa. “Beri Ganjar dan Mahfud seluruh pemuda ini, kita akan capai tujuan bersama itu,” tegasnya.

“Saya dan Pak Mahfud melamar anak muda untuk terlibat dalam pemenangan ini karena itulah masa depan kita,” imbuh Ganjar.

 

Sebagai informasi, deklarasi ini adalah momen pertama Ganjar berada satu panggung dengan Mahfud MD setelah pengumuman cawapres pada Rabu siang.

Berdasarkan pantauan di lapangan, keduanya datang ke lokasi acara secara bersamaan dengan pakaian serasi kasual kemeja putih panjang dan celana jeans. Ganjar dan Mahfud didampingi keluarganya masing-masing.

Mereka sempat menyalami sejumlah undangan dan melayani permintaan swafoto atau selfie.

Adapun kegiatan ini diikuti oleh para anak muda dan generasi milenial serta generasi Z. Hadir juga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan perwakilan partai pendukung Ganjar-Mahfud seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.

Kemudian di atas panggung juga tampak Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) Arsjad Rasjid bersama wakil ketuanya, termasuk eks Panglima TNI Jenderal (Purn.) Andika Perkasa.