Anies-Muhaimin Tegaskan Hanya Dengar Suara Rakyat dan Ilmu Pengetahuan
Capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam kampanye akbar di Lapangan Pendawa, Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (30/1/2024). ANTARA/HO-Timnas AMIN

Bagikan:

JAKARTA - Capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menegaskan hanya akan mendengar rakyat dan ilmu pengetahuan.

Paslon yang diusung Koalisi Perubahan ini bertekad untuk terus mendengar aspirasi masyarakat yang betul-betul ingin adanya perbaikan dan perubahan, baik sektor pangan, pendidikan, sosial, maupun ekonomi.

"Saya dan Mas Anies sudah sepakat pokoknya hanya mendengarkan dua pihak. Pertama, mendengarkan rakyat, setuju? Kedua mendengarkan ilmu pengetahuan," ujar Muhaimin dalam keterangannya dilansir ANTARA, Selasa, 30 Januari.

AMIN menggelar kampanye akbar di Lapangan Pendawa, Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Kampanye akbar yang dihadiri langsung pasangan Anies-Muhaimin disambut meriah ribuan pendukung sembari meneriakkan "Perubahan".

Dalam orasinya, Muhaimin Iskandar menegaskan suara perubahan makin menggema di Tanah Air.

Gus Imin, sapaan akrabnya, mengungkapkan masyarakat ingin bersama-sama mewujudkan perubahan untuk nasib bangsa yang lebih baik.

"Petani-petani selama ini kurang untung, betul? Petani-petani selama ini diabaikan, betul? Saatnya kita lakukan perubahan. Saatnya kita lakukan perubahan. Masih banyak petani kita yang harus dibantu pupuk," ujar Gus Imin yang mengenakan pakaian olahraga kombinasi hijau dan hitam.

Sementara itu, Anies Baswedan mengemukakan perubahan ini bukan hanya perjuangan politik, melainkan mengubah nasib rakyat Indonesia agar lebih sejahtera.

"Ini bukan sekadar persoalan politik, ini adalah nasib rakyat Indonesia yang sama-sama akan kita ubah. Perjuangan ini penuh dengan tantangan," kata Anies.