Masih Banyak yang Kurang Gizi, Prabowo Juga Bakal Beri Makan Gratis Guru
Capres Prabowo Subianto menghadiri diskusi bertajuk 'Industri Keuangan & Pasar Modal Dalam Roadmap Menuju Indonesia Emas’/FOTO: Nailin In Saroh-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menghadiri diskusi bertajuk 'Industri Keuangan & Pasar Modal Dalam Roadmap Menuju Indonesia Emas' yang digelar Relawan Gerakan Ekonomi Nasional Prabowo-Gibran atau Genderang di Ritz Carlton. 

Dalam sambutannya, Prabowo mengungkap temuannya selama berkeliling ke daerah-daerah di Indonesia. Prabowo menyebut, masih banyak guru yang kurang gizi. Karena itu, tak hanya anak-anak, pihaknya juga bakal memberi makan siang gratis kepada para guru. 

Prabowo awalnya menyebut ada 17 program prioritas dengan 9 program yang ditargetkan bisa dinikmati rakyat dengan cepat dan terbaik. Salah satunya yakni program andalan memberikan makan siang dan susu gratis bagi anak-anak dan ibu hamil. 

"Kita tidak mau hasil terbaik, kapan-kapan. Rakyat kita membutuhkan hasil terbaik cepat. Diantaranya, kita akan memberikan makan siang dan susu di sekolah. Di semua sekolah dan di semua pesantren di Republik Indonesia. Termasuk anak-anak yang masih dalam kandungan ibunya," ujar Prabowo, Senin, 29 Januari.

Pihaknya, lanjut Prabowo, sudah menghitung sebanyak 82,9 juta orang memerlukan makan siang bergizi. Prabowo mengatakan, timnya juga sudah mencoba pilot project di beberapa provinsi, sudah dilaksanakan, dan berhasil.  

"Tapi ada yang kita ketemukan, di beberapa daerah ternyata tidak hanya anak-anak, gurunya juga kurang gizi. Banyak guru-guru yang dapat penghasilan sungguh sangat rendah," ungkapnya. 

Karena itu, Menteri Pertahanan itu akan menambah program makan siang gratis bagi para guru dan tenaga pengajar. Timnya, kata dia, juga akan memperbaiki hitungan jumlah orang yang memerlukan perbaikan gizi. 

"Saya dapat laporan dari salah satu pilot project kita waktu dibagikan makanan untuk anak-anak, ada gurunya yang melihat. Akhirnya nggak sampai hati ya tim masak itu menambahkan untuk guru-guru. Ternyata guru-guru makannya lahap juga," ucapnya. 

 

"Jadi saudara-saudara, makan siang tadi itu sekitar hitungan kita mungkin nilainya sampai sekarang 34 miliar dollar AS, tiap tahun, tapi belum dihitung guru. Kalau dihitung guru, nanti akan naik," sambung Ketua Umum Gerindra itu. 

Sebagai informasi, Prabowo hadir bersama Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran sekaligus Ketua Umum Kadin periode 2015-2021, Rosan Roeslani.

Hadir pula Wakil Ketua TKN Eddy Soeparno, Sekjen Relawan Genderang Muhammad Idrus dan pegiat ekonomi Wisnu Wardhana.