BLITAR - Istri capres Ganjar Pranowo, Siti Atikoh mengikuti Pengajian Sabtu Pagi yang dihadiri ibu-ibu dari Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada hari ini. Ia mengaku merasa dapat nasihat untuk selalu rendah hati dan tidak takabur.
Pernyataan ini disampaikannya setelah mendengar kajian dari Kiai Dawami Nurhadi. Dari pantauan di lokasi, Atikoh yang menggunakan gamis hijau tua dan kerudung berwarna cokelat terlihat khusyuk.
“Saya mendapatkan kesempatan luar biasa terkait kajian kitab. Ini sebagai memperingati bagi diri saya sendiri, kemudian ini juga mengingatkan kita semua agar selalu menjadi hamba allah yang rendah diri dan selalu memahami kesalahan-kesalahan kita dan tidak menjadi takabur dan sombong,” kata Atikoh dalam pengajian yang digelar di Jalan Banteng Blorok, Blitar, Sabtu, 27 Januari.
“Sebab, sesungguhnya di hadapan Allah kita tidak lebih dari sekadar butiran debu," sambungnya.
BACA JUGA:
Dalam kesempatan itu, Atikoh juga mengajak ibu-ibu yang hadir membacakan Selawat Nariyah. Ia bahkan sempat turun dari panggung.
Atikoh lantas melantunkan Selawat Tibbil Qulub. Setelah berselawat, ia kemudian naik kembali ke atas panggung.
Sementara itu, Pemuka agama di Blitar Arif Zamroni mengaku tak menyangka Atikoh bisa lancar berselawat di hadapan ibu-ibu yang hadir. Ia juga sempat mencandai hadirin di sana yang beberapa kali memanfaatkan momen ketika istri Ganjar itu menyodorkan pelantang suara.
Sebab, banyak dari mereka yang ingin berfoto bersama maupun bersalaman dengan Atikoh. “Ya, wajar saja, sih. Kapan lagi bisa bareng berselawat sama istri presiden (Atikoh, red),” pungkasnya.
