Bagikan:

BLITAR - Istri capres Ganjar Pranowo, Siti Atikoh menyebut sociopreuner atau wirausaha berwawasan sosial berpotensi diterapkan di Tanah Air. Asalkan pemerintah memberikan dukungan.

Hal ini disampaikan Atikoh ketika berkeliling Kampung Coklat di Blitar, Jawa Timur pada hari ini, Sabtu, 27 Januari. Di sana, ia mengetahui tempat wisata edukatif yang juga pabrik cokelat sudah menyerap ratusan tenaga kerja dari sekitar sehingga bisa jadi contoh sociopreuner.

“Sebetulnya sangat potensial, ya (sociopreneur diterapkan di Indonesia, red). Dengan sociopreuneruship itu jadi ada bina lingkungan,” kata Atikoh kepada wartawan.

Atikoh menyebut sociopreneur bisa menyerap tenaga kerja. Sehingga membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan karena menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya.

Namun, harus ada beberapa hal yang dilakukan pemerintah. Misalnya, sambung Atikoh, soal mempermudah perizinan.

“Harus dipermudah, harus didampingi jangan dipersulit salah satunya karena dalam usaha-usaha seperti ini pemerintah harus hadir,” tegasnya.

“Jadi bukan persulit perizinan tapi dampingi apa yang perlu hadir pemerintah, di sisi mana. sisi yang misalnya terkait AMDAL-nya, apa yang harus diefisiensikan, harus disederhanakan gitu,” sambung Atikoh.

Hal kedua yang harus dilakukan adalah menyiapkan pelatihan. “Pemerintah harus hadir. Nanti kalau produktivitasnya tinggi, perusahaannya semakin bagus inikan juga membuka lapangan kerja yang lebih luas, jadi bukan hanya dinikmati oleh pengusaha tapi juga masyarakat dan juga bangsa ini,” pungkasnya.