DENPASAR - Polisi menangkap warga negara asing asal Amerika Serikat Michael Zachary Olson (28) yang diduga menganiaya seorang karyawan vila di daerah Gianyar hingga gigi tanggal alias copot.
"Penangkapan dilakukan berdasarkan dugaan penganiayaan yang dilakukan pelaku WNA berkewarganegaraan AS. Saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut di Mako Polres Gianyar," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan, Jumat, 26 Januari.
Menurut keterangan Jansen berdasarkan penyelidikan, pemeriksaan barang bukti dan saksi-saksi, WNA tersebut diamankan kada Kamis 25 Januari sekitar pukul 22.00 WITA oleh tim jajaran Satreskrim Polres Gianyar di sebuah hotel di Nusa Dua, Badung.
Penangkapan itu usai video diduga penganiayaan yang dilakukan oleh WNA asal Amerika itu menjadi perbincangan banyak orang di media sosial. Kejadian itu terjadi di Villa Kailash yang terletak di Kemenuh, Gianyar pada Rabu (24/1).
Sementara itu, Kapolres Gianyar AKBP Ketut Widiada menjelaskan, pihak vila telah membuat laporan resmi ke Polsek Sukawati, Gianyar.
"Pihak manajer vila sudah melaporkan ke Polsek Sukawati sekitar pukul 20.00 WITA dan kami dari polres melalui satreskrim melakukan back up," katanya di Polres Gianyar.
Berdasarkan keterangan pelapor, sebelumnya terduga pelaku menginap di Villa Kailash beberapa hari lalu. Terduga pelaku sempat menyewa motor milik vila untuk beraktivitas selama berada di Bali. Namun, pada Selasa (23/1), salah seorang rekan pelaku mengalami kecelakaan saat mengendarai motor yang disewa dari vila. Teman dari pelaku tersebut saat ini masih dirawat di rumah sakit Siloam di Denpasar.
Kemudian, pada Rabu (24/1) sore pelaku bersama rekan wanitanya mendatangi vila tersebut menggunakan mobil taksi online.
Setibanya di vila, pelaku mengambil barang-barang milik rekannya yang mengalami kecelakaan dan dimasukkan ke dalam mobil. Lalu, korban yang merupakan karyawan vila bernama Dewa Gede Widiada mendatangi pelaku dan menanyakan kondisi dan keberadaan motor vila yang disewa oleh pelaku dan temannya.
BACA JUGA:
"Karena yang punya sepeda motor menanyakan kecelakaan di mana, dan apakah sepeda motor dalam kondisi aman. Dan pelaku membawa barang temannya yang mengalami kecelakaan itu ke Denpasar. Dari pihak manajer meminta jangan dibawa dulu karena motornya belum kembali. Saat itulah pelaku tanpa basa basi melakukan pemukulan. Ini versi pelapor. Kami dalami kronologi pastinya," kata Kapolres Gianyar dikutip ANTARA.
Selanjutnya usai menganiaya korban, pelaku langsung kabur dengan rekan wanitanya.
Usai mendapat laporan korban, polisi kemudian bergerak cepat mencari pelaku. AKBP Widiada mengatakan, pihaknya sempat mengecek keberadaan terduga pelaku di RS Siloam, tempat rekannya dirawat usai kecelakaan. Namun, terduga pelaku tak ada di sana.