Bagikan:

PAPUA - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan memperkirakan operasional Bandara Bilorai normal maksimal dalam dua hari mendatang.

Dia menyebutkan, saat ini operasional penerbangan umum bandara di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah itu masih belum seperti biasa pasca-teror kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Mudah-mudahan satu-dua hari ini bila situasi keamanan sudah pulih maka bandara dapat beroperasi dengan normal," kata Pangdam Mayjen TNI Izak Pangemanan di Jayapura, Papua, Kamis 25 Januari, disitat Antara.

Polri mencatat sebanyak 199 aksi kejahatan dilakukan KKB di Papua sepanjang tahun 2023. Dari teror itu, 146 orang jadi korban.

Sedangkan aksi kejahatan yang dilakukan Kelompok Kriminal Politik (KKP) sepanjang tahun 2023 ada 234 aksi.

Menurut Pangdam, upaya pemulihan keamanan saat ini masih terus dilakukan aparat keamanan yang bertugas di Sugapa sehingga untuk menghindari terjadinya aksi penembakan maka pihaknya tidak merekomendasi pesawat yang membawa warga sipil terbang ke Sugapa.

"Kebijakan itu hanya sementara karena bila situasi keamanan di wilayah itu sudah dinyatakan pulih maka aktivitas penerbangan dari dan ke Sugapa akan kembali beroperasi," ujar Izak.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengakui telah menambah pasukan dari Satgas Damai Cartenz dan Brimob Polda Papua untuk membantu memulihkan situasi keamanan di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Penambahan pasukan sudah dilakukan untuk memperkuat personel yang ada di wilayah itu guna memulihkan keamanan di kawasan yang sejak Jumat 19 Januari, mengalami gangguan keamanan akibat aksi penembakan oleh KKB.

"Saat ini pasukan baik dari satgas Damai Cartenz dan Brimob Polda Papua sudah berada di Sugapa sehingga diharapkan satu atau dua hari kedepan situasi keamanan di wilayah itu kembali kondusif," harap Kapolda Papua.