Sepekan Berlalu, Kasus Pembunuhan Sopir Taksi Online di Cililitan Belum Terungkap
Ilustrasi tempat kejadian perkara/ Foto: Jehan/ VOI

Bagikan:

JAKARTA - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembacokan pengemudi taksi online yang tewas di sisi Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, pekan lalu.

"(komplotan pelaku) Masih dikejar terus," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto saat dikonfirmasi VOI, Senin, 22 Januari.

Adapun kasusnya masih ditangani oleh tim gabungan Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Kramatjati.

"Untuk lebih lanjut, hubungi Kanit Reskrim Polsek Kramatjati," ucapnya.

Sebelumnya, Rahmat Zulkarnain (51) warga Cililitan ditemukan meregang nyawa setelah dibacok celurit usai bekerja sebagai pengemudi taksi online di Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui motif terkait tewasnya korban. Kasus tersebut masih ditangani Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Kramatjati.

"Sekitar jam setengah 6 pagi, istrinya ke rumah saya kasih informasi bahwa suaminya dibacok. Saya langsung nemenin istrinya keluar, tapi korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata Ketua RT 03/01, Anang kepada wartawan, Selasa, 16 Januari.

Korban dibacok oleh dua orang pelaku yang belum diketahui identitasnya.

"Yang tertinggal di sana (lokasi kejadian) hanya barang buktinya saja, celurit. Pelaku naik motor, dua orang. Sendiri (yang serang korban), temannya menunggu di motor. Turun dari motor langsung diserang, langsung pergi lagi," ujarnya.

"Dia pulang nge-Grab, jadi tempat mangkalnya di situ. Sambil minum kopi di tambal ban situ," ucapnya.

Korban mengalami luka di bagian dada sebelah kiri. Meski telah dibawa ke rumah sakit, namun nahas nyawa korban tidak dapat tertolong.