Bagikan:

JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sekaligus Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Muhammad Romahurmuziy, menyebutkan ada 18 provinsi yang menjadi lumbung suara pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.

"Kami ada 18 provinsi yang di situ Ganjar mendapatkan keunggulan hari ini berdasarkan data dan triangulasi data yang kami miliki," ujar Pria yang akrab disapa Romy saat wawancara eksklusif bersama ANTARA di Jakarta dilansir ANTARA, Jumat, 19 Januari.

Menurutnya, pemetaan 18 provinsi itu didapatkan melalui survei, diskusi kelompok terarah/focus group discussion (FGD) serta sentimen netizen atau warganet yang ditangkap di seluruh platform media sosial.

Kendati demikian, Romy enggan menyebutkan di mana saja letak provinsi itu.

"Tentu saya tidak bisa sampaikan semua, karena itu rahasia dapur, dan itu terkait dengan strategi kami," dalihnya.

Sebelumnya, pada Minggu (14/1), Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa semua ketua umum partai politik pengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md telah menyiapkan berbagai opsi menghadapi metode kampanye rapat umum atau kampanye terbuka dalam Pilpres 2024.

"Kami sudah menyiapkan berbagai opsi kampanye dari Ibu Mega, Pak Ganjar, Prof. Mahfud, Pak Mardiono, Pak Hary Tanoe, Pak Andika dan Pak Sandiaga Uno," ujar Hasto di Jakarta, Minggu.

Kemudian, 18 provinsi yang menjadi lumbung suara PDIP pada Pemilu 2019 akan menjadi konsentrasi PDIP memenangkan Ganjar-Mahfud.

 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), PDI Perjuangan mampu meraup 27,05 juta suara atau 19,33 persen suara sah nasional pada Pemilu 2019. Jawa Tengah menjadi lumbung suara terbesar PDIP pada Pemilu 2019.

Dari jumlah suara tersebut, Jawa Tengah menyumbang 5,77 juta suara atau sekitar 21,32 persen suara sah nasional yang diraih PDI Perjuangan dalam Pemilu 2019.

Perolehan suara terbesar PDI Perjuangan berikutnya berasal dari Jawa Timur, yakni sebanyak 4,32 juta suara atau 15,97 persen, diikuti Jawa Barat sebanyak 3,51 juta suara atau 12,97 persen, DKI Jakarta sebanyak 1,63 juta suara atau 6 persen, Sumatera Utara sebanyak 1,4 juta suara atau 5,19 persen.

Lalu, Bali 1.257.590 suara, Banten 914.719 suara, Lampung 887.416 suara, Kalimantan Barat 786.796 suara, DI Yogyakarta 654.088 suara, Sulawesi Utara 564.703 suara, Sumatera Selatan 543.675 suara, Nusa Tenggara Timur 450.635 suara, Sulawesi Selatan 380.029 suara, Riau 378.913 suara, Papua 368.618 suara, Kalimantan Tengah 354.331 suara, Kalimantan Selatan 334.396 suara.