JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan pada Hari Kamis, bentrokan antara Iran dan Pakistan minggu ini menunjukkan, Iran tidak disukai di kawasan, saat Gedung Putih mengatakan mereka tidak ingin melihat eskalasi di kawasan.
Pakistan melancarkan serangan terhadap militan separatis di Iran pada Hari Kamis, sebagai serangan balasan dua hari setelah Teheran mengatakan pihaknya menyerang pangkalan kelompok lain di wilayah Pakistan.
"Seperti yang Anda lihat, Iran tidak terlalu disukai di kawasan ini dan ke mana arahnya, kami sedang berupaya sekarang. Saya tidak tahu ke mana arahnya," kata Presiden Biden, melansir Reuters 19 Januari.
Amerika Serikat telah terkunci dalam sebuah 'uji coba' dengan Iran, atas dukungannya terhadap pemberontak Houthi di Yaman yang telah melancarkan serangan terhadap pelayaran komersial di Laut Merah.
Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan kepada wartawan di Air Force One, ketika Presiden Biden terbang ke North Carolina, Washington memantau dengan cermat bentrokan Iran-Pakistan.
"Kami tidak ingin melihat eskalasi secara jelas di Asia Selatan dan Tengah. Dan kami berhubungan dengan rekan-rekan kami di Pakistan," kata Kirby.
BACA JUGA:
John Kirby menambahkan, serangan terhadap Pakistan adalah contoh lain dari perilaku Iran yang mengganggu stabilitas di kawasan.