Bagikan:

JAKARTA - Pasangan nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), akhirnya bersalaman dengan pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di acara PAKU Integritas yang digelar KPK.

Momen ini terjadi setelah Anies menyampaikan paparannya di atas panggung. Diketahui, masing-masing pasangan calon mendapat giliran bicara dan dimulai dari capres-cawapres nomor urut satu.

Anies yang telah selesai menyampaikan paparannya kemudian turun dari panggung bersama Cak Imin. Ia kemudian menyalami Prabowo yang duduk bersama pasangan Gibran.

Sementara itu, di awal ketika hadir, Anies bersama Cak Imin tidak bersalaman dengan Prabowo-Gibran. Keduanya langsung duduk di posisi yang sudah disediakan oleh panitia.

Anies dan Cak Imin juga bersalaman dengan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Adapun dalam pernyataannya, Anies menyinggung sejumlah hal termasuk soal revisi undang-undang KPK.

Ia juga bicara soal standar etika dan proses rekruitmen di KPK. Pasangan AMIN berjanji akan memperbaiki hal tersebut ketika terpilih di Pilpres 2024.

“Kita ingat era di mana KPK datang ke suatu tempat tidak mau ikut makan, tidak mau ikut kegiatan yang didanai di luar kpk. Standar yang tinggi harus dikembalikan ke KPK,” kata Anies di Gedung Juang KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu, 17 Januari.

Berikutnya, Anies juga bicara soal rekruitmen di KPK. Dia mengaku ingin memperbaiki proses yang berjalan bukan hanya di lingkup pimpinan tapi juga pegawai.

“Rekrutmen di KPK kita perbaiki sama-sama. Seperti tadi disampaikan di tingkat pimpinan yg diusulkan presiden tapi juga rekrutmen staf supaya sekadar mencari pekerjaan tapi menjadi tempat memberantas korupsi. Ini hal pertama yang ingin kami lakukan,” pungkasnya.