JAKARTA - Isu mengenai bergabungnya koalisi pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar jika Pilpres 2024 masuk dua putaran terus mencuat.
Menanggapi hal ini, capres nomor urut 3 Gajar Pranowo meminta semua pihak untuk tidak lebih dulu berasumsi terlalu jauh. Ganjar mengaku pihaknya dan kubu paslon nomor urut 1 masih melakukan komunikasi.
"Oh, sabar. Kita komunikasi sama semuanya," kata Ganjar di kawasan Senayan Park, Jakarta Pusat, Minggu, 14 Januari.
Ganjar sebelumnya memang mengaku membuka peluang kolaborasi bersama anies dan Cak Imin apabila Pilpres 2024 harus berjalan dua putaran.
"Ya semua kemungkinan dapat terjadi. Saya juga salaman sama Mas Anies, salaman juga dengan Pak Prabowo juga. Jadi Mas Anies kita salaman, Pak Prabowo salaman, saya salaman semuanya," kata Ganjar di Banyumas, Jawa Tengah Selasa, 9 Januari.
Senada, capres nomor urut 1 Anies Baswedan juga mengaku bahwa peluang koalisi antara kedua kubu memang ada.
"Ya pokoknya semua peluang selalu ada, tapi kami sekarang konsentrasinya bukan disitu, konsentrasi kami memperbesar dukungan untuk perubahan. Sesudah itu baru kita ngobrol, kita bicara fase berikutnya," urai Anies di Gorontalo, Senin, 8 Januari
