Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar program Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas atau Paku Integritas bagi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Rabu malam, 17 Januari. Ketiga pasangan calon bakal hadir.

Adapun kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 18.30 WIB. Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango mengatakan kegiatan ini sudah mendapat restu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Kita sudah mendapatkan semacam restu lah dari penyelenggara pemilu yaitu KPU untuk menyelenggarakan kegiatan itu karena ketiga pasangan ini, memang ada domain kekuasaan KPU. Kalau KPU bilang tidak boleh, ya tidak boleh, kita tidak bisa jalani," kata Nawawi dalam tayangan YouTube KPK RI yang dikutip Rabu, 17 Januari.

Nawawi mengatakan paslon tidak akan berdebat dalam PAKU Integritas. Komisi antirasuah nantinya akan mengawali acara dengan menyampaikan persoalan dan hambatan dalam penanganan kasus korupsi.

"Formatnya tidak dalam bentuk debat tadi, soal sebutan yang teman sebutkan tadi bahwa saya pernah berujar debat kusir itu cuma kelepasan saja," ungkapnya.

"Jadi tidak ada, format seperti debat itu, kami pastikan itu tidak ada. Kemudian, bukan juga adu program, nggak, forum itu kita maksud kan lembaga ingin menyampaikan kepada calon, problem apa saja, hambatan apa saja yang kita temukan dalam upaya pemberantasan korupsi," sambung Nawawi.

Senada, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyatakan pihaknya akan menjelaskan kondisi terkini dalam upaya pemberantasan korupsi. “Maupun perlunya penguatan KPK secara kelembagaan sehingga kami perlu komitmen masing-masing paslon Capres dan Cawapres terkait upaya pemberantasan korupsi dimaksud," pungkas Ali.