Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas Usai Terima Order di Kramat Jati
Barang bukti celurit yang ditemukan di TKP pembunuhan sopir taksi online/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Rahmat Zulkarnain (51) warga Cililitan ditemukan meregang nyawa di Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, Senin, 15 Januari. Pengemudi taksi online itu tewas dibacok celurit saat bekerja mencari penumpang.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui motif terkait tewasnya korban. Kasus tersebut masih ditangani Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Kramatjati.

"Sekitar jam setengah 6 pagi, istrinya ke rumah saya beri informasi bahwa suaminya dibacok. Saya langsung temani istrinya keluar. Tapi korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata Ketua RT 03/01, Anang kepada wartawan, Selasa, 16 Januari.

Korban dibacok oleh dua orang pelaku yang belum diketahui identitasnya.

"Yang tertinggal di sana (lokasi kejadian) hanya barang buktinya saja, celurit. Pelaku naik motor dua orang. Sendiri (yang serang korban), temannya menunggu di motor. Turun dari motor langsung menyerang, langsung pergi lagi," ujarnya.

Peristiwa terjadi ketika korban tengah menepikan kendaraannya usai mengantar penumpang.

"Dia pulang nge-Grab, jadi tempat mangkalnya di situ. Sambil ngopi di tambal ban situ," ucapnya

Akibat pembacokan itu, korban alami luka di bagian dada sebelah kiri. Meski telah dibawa ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak dapat tertolong.

"Ada celurit masih ada di TKP, terpisah dari gagangnya," tambahnya.

Selama hidupnya, korban dikenal tetangga merupakan sosok pribadi yang baik hati dan sopan.

"Dia tinggal puluhan tahun tidak pernah bikin masalah. Orangnya baik-baik saja sama lingkungan," ujarnya.