JAKARTA - Identitas pengirim paket berisi sandal dengan rangkaian kabel layaknya detonator atau pemicu bom yang ditemukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Kelas II A Tangerang telah dikantongi polisi. Saat ini, keberadaannya sedang diburu guna penanganan lebih lanjut.
"Pemberi order itu sudah kita ketahui dan sedang kita cari untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan kepada wartawan, Kamis, 30 Juni.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, paket itu dikirim menggunakan aplikasi taksi online. Lokasi pengiriman berada di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Terungkapnya identitas pengirim paket, kata Zulpan, berdasarkan hasil pemeriksaan sopir Gocar. Selain itu, nama pengirim juga tertera pada riwayat pemesaan di aplikasi taksi online tersebut.
"Kita sudah dari kemarin sudah memeriksa sopir Gocar itu dia menerangkan dia mendapat orderan dan tidak mengetahui isinya apa," ungkapnya.
Bahkan, polisi sudah mengetahui sosok penerima paket tersebut. Dia disebut memang merupakan warga binaan Lapas Wanita Kelas II A Tangerang.
"Napi kasus biasa bukan teroris. Perempuan itu napinya," kata Zulpan.
BACA JUGA:
Paket berisi sandal dengan rangkaian kabel ditemukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Kelas II A Tangerang, Kota Tangerang, Rabu, 29 Juni. Paket itu ditujukan kepada seorang narapidana yang mendekam di lapas tersebut.
Namun, berdasarkan penelusuran tim penjinak bom (jibom), sandal itu tak mengandung usur bahan peledak.