RIAU - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Provinsi Riau menyampaikan dua Sekolah Dasar Negeri (SDN), yakni SDN 120 di Kelurahan Meranti Pandak dan SDN 140 di Bambu Kuning belajar dalam jaringan (daring) akibat masih terdampak banjir hingga kini.
"Tadi malam saya sudah kontak kepala sekolah menanyakan situasi, ternyata air masih ada sekitar 15 cm di dalam ruangan," kata Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal di Pekanbaru, Antara, Selasa, 16 Januari.
Dia menjelaskan, belajar daring tersebut sudah berlangsung sejak Jumat, 12 Januari lalu. Dan, rencananya hingga Senin kemarin kembali belajar tatap muka. Sayangnya air belum surut sehingga diperpanjang hingga Rabu, 17 Januari.
Kebijakan pembelajaran daring di SDN 120 dan SDN 140 akan itu terus dievaluasi guna menyesuaikan dengan kondisi terkini di lapangan.
“Untuk itu, Rabu (17/1) kita lihat lagi perkembangan di dua sekolah itu," katanya.
Jika kondisi banjir tidak kunjung surut, pihaknya akan memberhentikan pembelajaran daring. Kemudian pihaknya menitipkan peserta didik SDN 120 dan 140 itu di sekolah terdekat agar bisa mengikuti belajar tatap muka.
"Jadi daring ini untuk jangka pendek. Kalau banjirnya lama, anak-anak kita titipkan ke sekolah terdekat. Itu solusinya. Makanya kita terus evaluasi," kata Jamal.
Dia juga menjelaskan, penerapan daring di SDN 20 dan 40 bertujuan untuk keselamatan peserta didik. Walaupun jika dipaksakan masih bisa untuk belajar tatap muka.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Wamenkumham Eddy Hiariej Penuhi Panggilan KPK Sebagai Saksi Hari Ini
04 Desember 2023, 10:17 -
| BERITA
Senin Besok, KPK Periksa Wamenkumham Eddy Hiariej Terkait Kasus Suap dan Gratifikasi
03 Desember 2023, 16:55 -
| BERITA
Setneg Terima Surat KPK Terkait Eddy Hiariej Jadi Tersangka, Bakal Diteruskan ke Jokowi
01 Desember 2023, 18:19 -
| BERITA
Cuti Kampanye Mahfud Belum Diizinkan Jokowi, Ganjar: Saya Telepon Pak Pratikno
27 November 2023, 17:57
"Makanya kita belajar dari rumah. Kalau dipaksa belajar tatap muka, bisa. Tapi itu tadi, kita pikirkan keselamatan anak-anak. makanya kita daringkan lagi dua hari ke depan," kata Jamal.
Terkait
