Bagikan:

KERINCI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci Jambi untuk ketiga kalinya kembali memperpanjang status tanggap darurat bencana karena banjir besar yang hingga kini tak kunjung surut.

Banjir yang sudah memasuki hari ke-17 membuat 19.415 jiwa ikut terdampak.

Perpanjangan masa tanggap darurat bencana banjir ini dilakukan setelah masih banyak rumah di beberapa kecamatan yang terendam banjir. Apalagi kondisi banjir juga makin meluas di beberapa tempat.

Awalnya status tanggap darurat itu ditetapkan pada 1-7 Januari 2024. Lalu selama sepekan banjir itu masih terjadi hingga status tanggap darurat diperpanjang pada 7-14 Januari 2024.

Berjalan waktu, banjir di Kabupaten Kerinci semakin meluas hingga membuat Pemkab Kerinci menetapkan kembali pada 15-28 Januari 2024 mendatang.

Sejauh ini, banjir masih terjadi dibeberapa kabupaten dan kota di Provinsi Jambi. Data Pusdalops BNPB tercatat pada tanggal 10 Januari 2024 ada sebanyak 10 kecamatan yang terendam.

Sebanyak 6.611 keluarga atau 19.415 jiwa ikut terdampak, sedangkan 2 orang dilaporkan meninggal dunia dan 2 orang lagi luka-luka.

Untuk Kota Sungai Penuh ada 6 kecamatan yang masih terendam dengan jumlah 6.848 keluarga atau 21.365 jiwa terdampak, kemudian 2 orang meninggal dunia dan 2 orang lagi luka ringan.

Total keseluruhan jumlah jiwa yang terdampak dalam bencana banjir di Kerinci dan Sungai Penuh Jambi ada sebanyak 40.688 jiwa.

Pemkab Kerinci juga telah menyalurkan logistik dan bantuan, serta dapur umum untuk para korban banjir dan longsor.