PEKANBARU - Kepala Bidang Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Jim Ghofur mengatakan sejumlah daerah di provinsi itu telah menetapkan status siaga darurat banjir.
Daerah yang telah menetapkan status siaga banjir yaitu Pmerintah Kota Pekanbaru, Pemkab Kuansing, Pemkab Pelalawan, Kampar dan Kabupaten Indragiri Hilir.
"Penetapan status siaga darurat banjir tersebut dimaksudkan untuk lebih meningkatkan kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi bencana alam, tanggap darurat dan meminimalisasi korban harta dan jiwa," kata Jim Ghofur dikutip ANTARA, Rabu, 23 November.
Bencana banjir telah terjadi di lima daerah itu dipicu oleh intensitas hujan mulai tinggi dan penetapan status siaga darurat banjir itu terus menjadi bahan pembahasan pada tingkat Provinsi Riau.
"Pemicu banjir selain curah hujan yang mulai tinggi, saat ini di wilayah pesisir Riau juga terjadi pasang laut. Namun demikian sejauh ini kondisi banjir di beberapa daerah yang terdampak seperti Siak, Bengkalis, sudah mulai surut," katanya.
BPBD mengimbau warga yang berada di bantaran sungai agar tetap mewaspadai banjir dan melarang anak-anak mereka untuk mandi-mandi di sungai karena berpotensi bisa hanyut.
Sementara itu kelima daerah yang menetapkan status siaga banjir itu juga sudah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung dan personil untuk melakukan kegiatan tanggap darurat bencana dan evakuasi korban.