Rokan Hilir dan Bengkalis Siaga Darurat Banjir
Banjir di permukiman warga Sahilan Darussalam, Kampar Kiri, Kabupaten Kampar akibat luapan Sungai Kampar. (ANTARA/Netty Mindrayani

Bagikan:

PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau menyampaikan saat ini sudah ada dua daerah yang menetapkan status siaga darurat banjir di daerah setempat yakni Kabupaten Rokan Hilir dan Bengkalis.

"Ada dua kabupaten yang telah menetapkan status siaga darurat banjir, Rokan Hilir dan Bengkalis. Ini kami akan evaluasi dan laporkan ke Pak Gubernur untuk penetapan status banjir tingkat provinsi," kata Kepala BPBD Riau M Edy Afrizal, di Pekanbaru dilansir ANTARA, Kamis, 30 November.

BPBD Riau sudah melakukan pemetaan dan inventarisasi terhadap daerah-daerah di Riau yang rawan banjir. Hasil inventarisasi tersebut ada sejumlah daerah di Riau yang berpotensi terjadi banjir.

Bahkan dari hasil pantauan saat ini, kata dia, sejumlah wilayah di Riau sudah mulai dilanda banjir, seperti di Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Meranti, Pelalawan dan Indragiri Hilir, serta Dumai.

Edy mengatakan kondisi banjir di Riau banyak dipengaruhi oleh meluapnya debit air di empat sungai besar di Riau, yakni Sungai Kampar, Rokan, Siak, dan Indragiri.

"Riau punya empat sungai besar. Setelah kita inventarisir, yang rawan itu di Kampar, dampaknya sampai Pelalawan karena luapan Sungai Kampar," ujarnya.

Kemudian di Rokan Hulu dan Rokan hilir, kata dia, banyak dipengaruhi oleh debit air kiriman dari Sumatera Barat dan Sumatera Utara yang masuk ke Sungai Rokan. Khususnya daerah yang berbatasan dengan Rokan Hilir dan Rokan Hulu.

"Ada kiriman air dari arah Padang Lawas (Sumut) dan Pasaman (Sumbar) itu alurnya ke Rokan Hulu," ucapnya.