Bagikan:

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 905 KK warga Kabupaten Bengkalis, Riau terdampak banjir akibat hujan lebat selama dua hari terakhir.

Selain itu, banjir juga merendam bangunan atau fasilitas antara lain rumah 1.274 unit, tempat ibadah 3 unit serta fasilitas pendidikan 3 unit.

Plt. Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, tinggi muka air pada banjir di kawasan pemukiman ini berkisar antara 20 hingga 45 sentimeter.

"Jumlah populasi terdampak banjir ini tersebar di lima wilayah tingkat desa atau pun kelurahan di dua kecamatan, yaitu di Kelurahan Damon, Desa Wonosari, Desa Teluk Desa Senggoro di Kecamatan Bengkalis dan Desa Bantan Tua di Kecamatan Bantan Tua," kata Abdul Muhari dalam keterangannya, Jumat, 11 Februari.

Saat ini, BPBD Kabupaten Bengkalis bersama unsur TNI, Polri, dan lintas instansi terkait telah berada di lokasi kejadian untuk mendistribuskian bantuan logistik, melakukan kaji cepat, pendataan dan koordinasi lebih lanjut terkait percepatan penanganan banjir tersebut.

Sementara itu, pada prakiraan cuaca BMKG dalam tiga hari ke depan hingga tanggal 13 Februari, terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kota Dumai, Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kampar.

Abdul Muhari mengungkapkan, peringatan dini atas hujan lebat dengan ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir hingga tanah longsor telah diinformasikan kepada masyarakat.

"BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi bahaya banjir susulan, khususnya di puncak musim hujan pada bulan Februari 2022," jelas dia.