BPBD Minta Warga Maros Sulsel Waspadai Limpasan Bendungan Lekopancing saat Hujan Lebat
Personel BPBD Kabupaten Maros, Sulsel menyiapkan kebutuhan logistik bagi keluarga di lokasi rawan banjir. ANTARA/Suriani Mappong

Bagikan:

SULSEL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meminta warga Kabupaten Maros di Sulawesi Selatan (Sulsel) mewaspadai melimpasnya Bendungan saat hujan intensitas tinggi.

"Debit air yang cukup besar pascahujan deras di hulu Sungai Lekopancing memicu kondisi Bendungan Lekopancing terisi penuh," kata Kepala BPBD Maros Fadli di Maros, Sulsel, Senin 15 Januari, disitat Antara.

Kendati demikian, lanjut dia, kondisi itu dapat saja berubah sesuai dengan perkembangan kondisi di lapangan karena resapan air ke tanah masih cukup bagus di bagian hulu.

Berdasarkan laporan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang, kondisi Bendungan Lekopancing hari ini, Limpasan Mercu 250 centimeter (cm), Q Mercu 925,358 meter kubik/detik, H Intake 35 cm dengan kondisi cuaca hujan.

Kondisi tersebut menunjukkan Bendungan Lekopancing sudah di atas ambang batas normal.

Berkaitan dengan hal tersebut, Pemkab Maros melalui BPBD mengimbau warga yang lokasi tinggal menjadi langganan banjir setiap musim hujan, agar senantiasa waspada.

Kewaspadaan tersebut, katanya, menjadi bagian dari mitigasi bencana oleh masyarakat. Mereka harus menyiapkan kebutuhan yang dapat digunakan saat keadaan darurat.

Selain Bendungan Lekopancing yang debit airnya meningkat saat hujan sore hari, bendungan yang berskala di bawah kapasitas bendungan itu, yakni Bendungan Batu Bassi di Kabupaten Maros, airnya juga sudah meninggi dan hampir sejajar dengan jalanan.