JAKARTA - Layanan penerbangan dan perjalanan kereta terganggu di ibu kota India, New Delhi, untuk hari kedua berturut-turut pada Senin, seiring kabut tebal dan cuaca dingin menyelimuti sebagian besar wilayah utara negara itu.
Lebih dari 100 penerbangan ditunda di Delhi pada Hari Minggu, namun operasi penerbangan yang terputus-putus telah dilanjutkan pada Senin pagi, kata seorang pejabat bandara yang menolak disebutkan namanya, melansir Reuters 15 Januari.
Menurut situs penerbangan Flightradar24, setidaknya 168 penerbangan dari Delhi ditunda dan 56 penerbangan dibatalkan pada Senin pagi.
Sementara itu, sedikitnya 18 kereta ke Delhi dari berbagai wilayah di negara itu terlambat karena kabut tebal, cuit Kantor Berita ANI di media sosial X, mengutip dokumen otoritas setempat.
Sedangkan kantor cuaca negara tersebut memperkirakan akan terjadi kabut tebal dan gelombang dingin di New Delhi pada Hari Senin dan 'kabut sangat tebal' pada Hari Selasa, dengan suhu minimum 4 derajat Celcius (39,2 Fahrenheit).
Kemarin, Bandara Internasional Indira Gandhi di kota itu tidak beroperasi dari jam 4 pagi hingga 10 pagi waktu setempat, karena kabut tebal, kata pejabat itu, yang menyebabkan penundaan besar-besaran di bandara-bandara di seluruh negeri.
Media sosial dan saluran berita menunjukkan visual penumpang yang marah berdebat dengan staf bandara di New Delhi dan bandara lainnya. Satu video menunjukkan seorang pria meninju seorang pilot yang mengumumkan penundaan penerbangan di pesawat tersebut.
BACA JUGA:
"Terjebak di dalam pesawat di Bandara Delhi sejak dua jam terakhir," tulis pengguna X Harteerath Singh Ahluwalia pada Senin pagi.