KLATEN - Sebanyak dua orang meninggal dunia akibat tabrakan yang terjadi antara Kereta Api (KA) Gaya Baru Malam Selatan dengan mobil di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu 14 Januari.
Kecelakaan itu terjadi di perlintasan tidak dijaga JPL 215 KM 150+3 antara Stasiun Srowot dan Brambanan. Saat ini kasus kecelakaan ini ditangani Polsek Prambanan Klaten.
"Korban dievakuasi dan dinyatakan dua orang meninggal dunia. Korban dibawa ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten," kata Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, Minggu 14 Januari, disitat Antara.
Berdasarkan laporan kepolisian, semula KA Gaya Baru Malam Selatan berjalan dari arah Solo menuju Jogja di jalur rel hilir, yakni rel sebelah kanan jika dari arah Solo, sedangkan mobil Toyota Agya berjalan dari arah Pereng menuju Simpang Tiga Toserba WS.
Menjelang kejadian, saat menyeberang di perlintasan kereta api tanpa palang pintu tersebut, pengemudi mobil Agya bernopol L 1485 JF diduga tidak memperhatikan datangnya kereta. Benturan antara kereta dengan mobil tersebut Akhirnya tak terelakan pada pukul 16.30 WIB, Minggu 14 Januari.
BACA JUGA:
Sementara itu, akibat kejadian tersebut perjalanan KA Gaya Baru Malam Selatan mengalami sedikit hambatan.
"Demi keselamatan pelanggan, perjalanan KA tersebut harus berhenti sebentar untuk dilakukan pengecekan pada sarana lokomotif di Stasiun Brambanan dan ditemukan kerusakan pada bagian depan lokomotif," katanya.
Ia mengatakan untuk memaksimalkan pelayanan dan meminimalisasi risiko saat lokomotif berjalan, Daop 6 mengirimkan lokomotif pengganti untuk KA GBMS dan dapat diberangkatkan kembali pukul 18.21 WIB.
Beberapa kereta lain yang mengalami keterlambatan perjalanan, yakni KA Ranggajati andil kelambatan lima menit, KA commuter line terlambat lima menit, dan KA Logawa andil kelambatan 15 menit.