Bagikan:

KALTIM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) mengingatkan masyarakat yang antusias berkunjung ke Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)menjaga kebersihan lingkungan.

"Antusias berwisata dan berkunjung boleh, tapi dari nol juga bersama-sama merawatnya. Misal, jangan membuang sampah sembarangan," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni di Titik Nol IKN, Minggu 14 Januari, disitat Antara.

Sri tidak memungkiri antusias masyarakat baik lokal maupun luar daerah untuk berwisata ke IKN sangat tinggi.

Hal itu, menurut Sri tidak lepas dari keinginan masyarakat untuk melihat langsung bagaimana proses pembangunan dan kondisi dalam kawasan yang disiapkan sebagai pengganti Ibu Kota Jakarta.

"Antusiasme masyarakat sebenarnya sudah sejak 2019. Bahkan, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan sempat sepi. Ketika, Bandara APT Pranoto Samarinda beroperasi. Tapi, setelah pandemi, bandara Balikpapan kembali ramai lagi," tuturnya.

Menurut Sri, dari sekian banyak kawasan yang ada di IKN, lokasi Titik Nol memang menjadi Primadona masyarakat untuk mengambil momen berfoto, di tengah proses pembangunan IKN yang terus berjalan.

"Harapan kami karena kawasan itu selalu ramai pengunjung setiap harinya, mari bersama- sama untuk menjaga dan merawatnya," tuturnya.

Dampak dari kunjungan masyarakat ke titik nol IKN tersebut cukup dirasakan oleh Kota Balikpapan dengan adanya peningkatan roda perekonomian dengan fakta bandara tidak sepi lagi dan hotel-hotel pun kembali penuh.

Pemprov Kaltim menilai, Balikpapan sempat sepi cuma pada saat pandemi COVID-19 Meski, pertumbuhan ekonomi Kaltim tetap bergerak.

"Pada saat 2022 pembangunan IKN pun dimulai, akhirnya pergerakan ekonomi Kaltim khususnya Balikpapan pun semakin masif bergerak," pungkasnya.