Bagikan:

KALSEL - Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat menyebut kedatangan jutaan jemaah Haul ke-19 Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) belum mengganggu arus lalu lintas secara total.

"Sampai Minggu (14 Januari) sore arus lalu lintas memang terpantau padat menuju Martapura, namun masih relatif aman dan terkendali," kata dia di Martapura, Banjar, Kalsel, Minggu 14 Januari, disitat Antara.

Menurutnya, meski terjadi kemacetan cukup parah namun kendaraan masih bisa berjalan alias tidak terhenti total.

Hal itu dikarenakan pihaknya telah melakukan rekayasa lalu lintas yang diterapkan sejak Minggu pagi mulai pukul 10.00 Wita.

Beberapa ruas jalan dialihkan arus kendaraan sehingga tidak menumpuk pada satu jalan utama saja.

"Jadi kita alihkan ke beberapa jalur alternatif untuk mengurai kemacetan kedatangan jamaah dari beberapa penjuru Kalsel," tuturnya.

Kapolres pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh jamaah yang telah mematuhi arahan petugas dan relawan di lapangan sehingga situasi dapat terjaga kondusif.

Dalam pengamanan Haul Guru Sekumpul tahun ini, Polres Banjar dibantu Polda Kalsel dan Polres sekitar mengerahkan sebanyak 1.500 personel.

Kemudian ada sekitar 25 ribu relawan serta instansi terkait lainnya juga turut membantu pengamanan dan pengaturan jamaah yang datang hingga kepulangan pada saat puncak haul yang dilaksanakan Minggu malam setelah Salat Magrib.