JAKARTA - Anggota KPU August Mellaz, menegaskan bahwa format debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024 telah disusun secara optimal dan sudah sesuai keinginan tim pemenangan Capres-Cawapres.
Meskipun ada kritik terkait kurangnya substansi, Mellaz menyatakan bahwa format debat telah melibatkan tim pasangan calon dan mencerminkan beragam usulan.
"KPU selalu terbuka untuk evaluasi, dan hari ini kami menggelar rapat evaluasi debat ketiga dengan tim kampanye pasangan calon Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024," ungkap Mellaz, Rabu 10 Januari.
Rapat tersebut membahas sejumlah masalah yang muncul selama debat ketiga, termasuk tata tertib pasangan calon, gangguan pada moderator, serta insiden video viral yang berisi umpatan pendukung. KPU akan memeriksa catatan dan dokumentasi untuk mengevaluasi setiap aspek.
"Yang harus ditanyakan begini, apa yang kurang substantif dari debat ini? Format debat itu bagian dari format yang kita susun bersama-sama antara KPU dan tim pasangan calon. Jangan salah, format itu justru banyak juga mengakomodasi usulan dari tim pasangan calon," katanya.
Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asy'ari, menegaskan bahwa tidak akan ada perubahan pada format debat capres-cawapres Pilpres 2024.
BACA JUGA:
Panduan yang sudah disepakati oleh seluruh tim sukses pasangan calon akan tetap diikuti, dan rambu-rambu baru tidak akan diterapkan pada debat-debat berikutnya.
"Model debat sudah disepakati dengan enam segmen dan durasi debat yang sudah ditetapkan. Semuanya sudah jelas diatur, dan debat empat dan kelima akan tetap mengikuti format yang sama," tegas Hasyim.