Bagikan:

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Dave Laksono menyebut anggaran Kementerian Pertahanan (Kemhan) mengalami kenaikan setiap tahun dalam batas wajar. Menurut Dave, sebagian besar kenaikan anggaran tersebut dialokasikan tidak hanya untuk pengadaan alutsista, tetapi juga kesejahteraan prajurit.

"Kenaikan tersebut tidak mencapai ratusan triliun, dan sebagian besar digunakan untuk kepentingan kesejahteraan prajurit, pembangunan instalasi militer, dan pendukung pendidikan prajurit TNI," kata Dave Laksono, Rabu 10 Januari.

Menanggapi pernyataan terkait alutsista bekas, Dave menjelaskan bahwa hanya satu tipe yang termasuk kategori bekas, sementara alat tempur lainnya, seperti persenjataan, pesawat perang, dan kapal, diadakan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang dibutuhkan.

"Sebagian besar peralatan yang dibeli termasuk barang-barang baru, termasuk kendaraan operasional, persenjataan, amunisi, kapal laut, dan pesawat terbang. Barang bekas hanya mencakup satu tipe saja, sementara yang lainnya menggunakan teknologi terkini," kata Dave.

Tipe lama yang tertunda pembeliannya masih dalam pertimbangan, tetapi secara keseluruhan, peralatan yang dibeli oleh Kemhan adalah barang-barang baru dengan teknologi terkini.

"Itu pun juga ditunda karena berbagai macam pertimbangan, jadi sejauh ini barang barang yang dibeli adalah barang barang baru dengan teknologi terkini dan yang jelas kemampuan dan kebutuhannya sesuai dengan kondisi baik aja ancaman dan juga kebutuhan TNI itu sendiri,” pungkas Dave.