YOGYAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut gelaran "Dhaup Ageng" atau pernikahan agung putra bungsu penguasa Kadipaten Pura Pakualaman KGPAA Paku Alam X, BPH Kusumo Kuntonugroho mencerminkan tingginya nilai budaya Jawa.
"Ini sebuah pernikahan agung yang mencerminkan tingginya nilai budaya Jawa yang ada di dalam seluruh rangkaian prosesi pernikahan dan resepsi tadi," kata Anies setelah menghadiri resepsi "Dhaup Ageng" di Pura Pakualaman, Yogyakarta dilansir ANTARA, Rabu, 10 Januari.
Anies yang didampingi istrinya Fery Farhati Ganis mengaku menyampaikan harapan kepada BPH Kusumo Kuntonugroho beserta mempelai wanita Laily Annisa Kusumastuti agar tradisi luhur di Pakualaman tersebut kelak terus dilestarikan.
"Kami merasakan luhurnya adat budaya dan itu tradisi yang harus dijaga, dikembangkan karena itu tadi saya sampaikan kepada Paku Alam X, keluarga dan dua mempelai," katanya.
Bagi Anies, pernikahan agung tersebut bukan sekadar prosesi yang mempertemukan dua mempelai menjadi pasangan suami istri, melainkan peristiwa budaya yang syarat dengan nilai-nilai luhur.
Dia merasa terhormat diberikan kesempatan untuk hadir beserta istri menyaksikan langsung resepsi Dhaup Ageng, sekaligus menyampaikan doa restu kepada dua mempelai.
"Semoga mereka bukan saja menjadi keluarga bahagia, keluarga yang mendapat keberkahan, tapi juga keluarga yang akan terus menjaga dan mengembangkan tradisi luhur yang hari ini telah sama-sama kita rasakan dan saksikan," ujarnya.
BACA JUGA:
Selain Anies, sejumlah tokoh, termasuk para menteri seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono hadir dalam resepsi hari pertama Dhaup Ageng itu.
Tampak hadir pula, Menteri Kelautan dan Perikanan Periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti, hingga putra calon presiden Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar.
Kadipaten Pakualaman Yogyakarta menggelar upacara pernikahan BPH Kusumo Kuntonugroho, putra bungsu KGPAA Paku Alam X, yang mempersunting dr Laily Annisa Kusumastuti, putri dr Tri Prabowo.
Rangkaian acara Dhaup Ageng itu telah dimulai sejak 7 Januari dan berlangsung selama lima hari hingga 11 Januari 2024.
Berbagai prosesi adat Jawa khas Pakualaman mulai dari lamaran, majang dan pasang tarub, nyantri, siraman, tantingan, midodareni, akad nikah, resepsi, hingga pamitan digelar tahap demi tahap secara meriah.