Bagikan:

JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menanggapi umpatan yang dilontarkan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto usai disinggung Anies Baswedan soal lahan 340 ribu hektare dalam debat ketiga capres 2024.

Menteri Pertahanan ini meluapkan emosinya karena tak terima dicecar Anies soal kepemilikan lahan seluas 340 ribu hektare di saat banyak prajurit TNI yang belum memiliki rumah dinas.

Cak Imin pun meminta Prabowo untuk tidak membawa emosinya dalam mengikuti kontestasi politik. Sebab, debat yang menjadi bagian kampanye capres-cawapres digunakan sebagai ajang penyampaian visi-misi dan program masing-masing.

"Kita ingin proses politik ini kondusif, adu gagasan. Tidak usah adu emosi, yang paling penting adalah adu visi-misi," kata Cak Imin di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 10 Januari.

Di satu sisi, Ketua Umum PKB tersebut mempersilakan masyarakat untuk menilai sendiri siapa calon pemimpin yanh mereka butuhkan di tengah drama Pilpres 2024.

"Oh, biar rakyat yang menilai, lah," ucap Cak Imin.

Diketahui, capres Prabowo Subianto meluapkan keluh kesahnya. Prabowo berbicara soal manusia bermuka tebal. Tapi Prabowo tak menyebut gamblang manusia bermuka tebal yang dimaksud.

"Saudara-saudara sekalian, saya ada salah satu yang menyampaikan bahwa yang luar biasa adalah ada manusia-manusia yang mukanya tebal banget, luar biasa saya kadang-kadang tidak bisa menjawab karena saking terkesimanya ada manusia macem begitu," kata Prabowo dalam konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di Gor Remaja, Riau.

Prabowo sebelumnya merespons keras Anies Baswedan yang menyinggung aset tanah 340 ribu hektare dalam debat capres. Tapi Prabowo dalam pidatonya tak menyebut nama Anies Baswedan.

"Ya Tuhan Ya Allah SWT aku hanya minta satu sebelum kau panggil aku aku ingin melihat rakyatku sejahtera, hanya itu. Saudara-saudara ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa punya tanah ini, dia pinter atau goblok sih?" cecar Prabowo.

Prabowo menjelaskan, lahan yang dia miliki bersifat Hak Guna Usaha (HGU). Karena itu, cecaran Anies dalam debat ketiga, menurut Prabowo, hanya ditujukan agar masyarakat membencinya.

“Dia ngerti enggak ada HGU, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai itu tanah negara saudara, tanah rakyat, tanah bangsa. Daripada dikuasai orang asing lebih baik Prabowo yang mengelola manakala pemerintah memerlukan saya segera menyerahkan," ujar Prabowo.

"Enggak usah dibawa debat, lah. Anda hanya memperlihatkan ketololan Anda," lanjutnya.