Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau wilayah RT 02 RW 01, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Lokasi ini kemarin dilanda banjir, namun sekarang sudah surut.

Saat wilayahnya ditinjau oleh Anies, Ketua RW 01 Arif M. Sahri menyebut bahwa kinerja jajaran Pemprov DKI dalam upaya mengeringkan air yang membanjir pemukiman sangat bagus.

"Ini luar biasa, pekerjaan dan prestasi Pak Anies luar biasa. Karena kita manusia hanya bisa berencana, tapi Allah maha perencana. Tapi, dengan sungguh-sungguh insyaallah kita siap bersinergi, alhamdulllah Rawa Buaya kering," kata Arif di lokasi, Senin, 22 Februari.

Arif menjelaskan, biasanya RW 02 Rawa Buaya terdampak banjir sampai 5 hari baru akan surut. Namun, dengan adanya bantuan pemompaan air dari jajaran Pemprov DKI, banjir di sana kering dalam satu hari.

"Alhamdulillah, tadi jam 1 malam dengan ketinggian air 20 sampai 1,5 meter, Rawa Buaya nihil, tidak ada air. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur kita beserta jajarannya," ujar Arif.

Lebih lanjut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, Kelurahan Rawa Buaya terendam banjir karena hujan dan juga limpasan air dari Kali Mookervart. Kali Mookervart merupakan saluran air di provinsi Jakarta yang menghubungkan Kali Angke dengan Cisadane, Kota Tangerang. 

"Keluahan Rawa Buaya pada hari Sabtu kemarin menerima limpahan air dari kali Mookervart. Kemudian, begitu kali mokevartnya kembali normal, lalu dilakukan pemompaan secara masif," ucap Anies.

Anies lalu menekankan bahwa tingginya curah hujan yang mengguyur Jakarta berada di luar kendali. Kata dia, sistem saluran drainase DKI hanya mampu menampung kapasitas curah hujan 100 milimeter per hari. Sayangnya, curah hujan di sejumlah wilayah DKI sejak dua hari lalu berada di atas kapasitas.

"Kalau di bawah 100 milimeter, tidak boleh ada genangan dan banjir. Tapi kalau di atas 100 mm, maka kita akan harus secepatnya mengeringkan. Harus secepatnya memastikan surut. Instruksi itu alhamdulillah dijalankan oleh seluruh jajaran," jelas Anies.