Bagikan:

DENPASAR - Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka sekaligus Wali Kota Surakarta merespons kasus pengiriman ratusan anjing ilegal diduga untuk dijagal ke wilayah Solo, Jawa Tengah.

Gibran berjanji pihaknya bakal menindaklanjuti kasus jagal anjing atau pun konsumsi daging anjing di wilayahnya, Surakarta.

“Iya nanti kami tindaklanjuti lagi yah," kata Gibran, usai menghadiri acara,"Gibran Mendengar," di Kuta, Bali, Selasa, 9 Januari.

Gibran menyampaikan warung-warung yang menjual daging anjing untuk dikonsumsi sudah berkurang.

"Yang jelas jumlah warungnya sudah mulai berkurang," ujarnya. 

Polrestabes Semarang menggandeng sejumlah pemangku kepentingan untuk upaya lanjutan perawatan ratusan anjing yang telah berhasil diselamatkan saat akan dikirim ke tempat penjagalan tersebut.

"Persoalan hukum kasus ini sudah tidak ada masalah. Persoalan kedua berkaitan dengan penanganan sekitar 200 anjing yang sudah diselamatkan ini," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar dilansir ANTARA, Selasa, 9 Januari.

Menurut dia, permasalahan tersebut perlu dibahas agar anjing-anjing yang telah terselamatkan itu segera mendapat layanan lebih baik.

Menurut dia, ada opsi untuk mempersilakan masyarakat yang akan memeliharanya.

Opsi lainnya, kata dia, perlu disiapkan tempat yang tersertifikasi dengan tenaga perawat yang tersertifikasi pula.

Dalam penanganan perkara ini, polisi telah menetapkan lima tersangka di mana satu pelaku diantaranya merupakan pemesan ratusan anjing tersebut.

Keterangan sementara pelaku, anjing-anjing tersebut diperoleh dari beberapa titik di Subang, Jawa Barat, dan rencananya akan dikirim ke Kabupaten Sragen.

Sementara, Ketua Animal Hope Shelter Indonesia, Christian Joshua Pale, mengatakan, sebagian anjing yang telah diselamatkan tersebut dirawat di shelter si Jalan Kompol Maksum, Kota Semarang