JAKARTA - Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menegaskan tak pernah menyerang calon lain secara personal. Termasuk, dalam debat ketiga bertema pertahanan dan keamanan pada Minggu malam, 7 Januari kemarin.
Hal ini disampaikan Ganjar menanggapi kritikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut debat tak substansif. Para capres yang berlaga dianggap saling menyerang personal.
“Saya enggak menyerang personal,” kata Ganjar kepada wartawan yang dikutip pada Selasa, 9 Januari.
Ganjar merasa pertanyaannya kepada capres nomor urut dua, Prabowo Subianto dalam debat itu juga tak bermaksud menyerang secara pribadi. “Saya menyerang program,” tegas eks Gubernur Jawa Tengah itu.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menilai visi dan misi pasangan calon di Pilpres 2024 tidak tampak saat debat. Para kontestan justru dianggap menyerang personal.
“Yang sebetulnya enggak apa, asal kebijakan, asal policy, asal visi enggak apa,” kata Jokowi saat kunjungan kerja di Serang, Banten seperti dilansir dari Antara, Senin, 8 Januari.
"Saya kira (jika menyerang personal, red) kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton, saya kira akan banyak yang kecewa," tambahnya.
BACA JUGA:
Ke depan, debat pilpres perlu diformat lebih baik lagi. Jika perlu, sambung Jokowi, harus ada rambu-rambu sehingga debat bisa lebih hidup.
“Saling menyerang nggak apa tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira nggak baik dan nggak mengedukasi,” pungkas eks Gubernur DKI Jakarta itu