Bagikan:

DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons pernyataan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat ketiga capres yang mengatakan kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN) di era SBY lebih banyak ketimbang era pemerintah saat ini.

Menurut Jokowi situasi fiskal dan ekonomi setiap era berbeda-beda, sehingga kebijakan menaikkan gaji ASN memerlukan perhitungan yang matang.

“Situasi fiskal kita, situasi ekonomi kan berbeda-beda, kita memutuskan menaikkan dan tidak pasti dengan pertimbangan matang,” kata Jokowi seusai meresmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor di Gerbang Tol Limo Utama, Jawa Barat, Senin 8 Januari.

Jokowi menjelaskan, situasi ekonomi di era pemerintahan saat ini menghadapi banyak tantangan, di antaranya Covid-19, perang dagang dan situasi geopolitik.

“Ya tidak mungkin kita lakukan semua. Dengan pertimbangan dan kalkulasi yang matang,” tegas Jokowi.

Sebelumnya, pada salah satu sesi debat ketiga capres, Anies mengatakan pada masa pemerintahan SBY, ASN naik gaji sebanyak sembilan kali pada dua periode pemerintahannya. Sementara di era Jokowi, selama 9 tahun hanya tiga kali kenaikan gaji ASN.