Bagikan:

BANGKALAN - Misteri mayat pria yang ditemukan warga di rawa Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura pada Sabtu 6 Januari terungkap. Polres Bangkalan mulai dapat mengungkap identitas korban.

Kanit Pidum Satreskrim Polres Bangkalan Iptu Herly mengatakan, korban bernama Muhammad Hipni yang menetap di Desa Lergunung, Kecamatan Klampis Bangkalan. Korban merupakan siswa SMK Pelayaran di Bangkalan.

"Pelakunya dua orang kakak beradik. Inisialnya MFA dan MRA. Kedua pelaku adalah teman karib dan masih satu sekolah dengan korban. Untuk motifnya karena sakit hati," ujarnya, Minggu 7 Januari.

Herly mengungkapkan, saat kejadian tepatnya pada Kamis (4 Januari 2024) malam korban diajak kedua pelaku untuk melihat pancing yang dipasang di TKP.

"Berangkat ke rawa bertiga dengan alasan melihat pancing. Saat turun ke rawa, kepala korban dipukul, lehernya dicekik dan kepalanya dicelupkan ke air sampai tidak bernafas," ujarnya.

Terpisah, tetangga korban Ahmad Muwafa mengaku terkejut dengan meninggalnya korban. Terlebih di mata tetangga, korban dikenal sangat baik.

"Berangkat hari Kamis, 4 Januari 2024. Pamit mau sekolah, enggak bawa HP. Terus hilang kontak. Setelah ada kabar penemuan mayat, kami ke rumah sakit. Pembunuhnya masih satu sekolah, dari Desa Mlajah. Informasi yang saya dapat dua orang, masih temen dekat. Pelaku ini sering gadaikan HP dan motor korban. Sekarang aja motor korban masih digadaikan pelaku," katanya.

Menurut Muwafa, korban telah dimakamkan pada Minggu 7 Januari pukul 10.00 WIB. Pihak keluarga sangat terpukul dengan peristiwa tersebut.

"Korban ini anak sulung, punya dua adik," ujarnya.